A. Pengertian Gerakan Pramuka, Pramuka, dan Kepramukaan

Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang merupakan suatu wadah berlangsungnya proses kepramukaan yang ada di Indonesia. Istilah Pramuka adalah sebutan bagi anggota muda Gerakan Pramuka atau praja muda karana, yaitu rakyat muda yang suka berkarya.
Sedangkan yang dimaksud Kepramukaan adalah suatu proses pendidikan yang dilaksanakan di luar sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.
Dalam bukunya BP's Outlook, Bapak pandu Sedunia – Lord Baden Powell – menyebutkan :
"Scouting in not a science to be solemny studied, NOR is it a collection of doctrine and texsts, No! It is a jolly game in the out of doors, where boy-men an boy can go adventuring together as leader an younger brothers, picking up health and happiness, handricraft and helpfulness."

"Kepramukaan bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari secara tekun, bukan pula suatu kumpulan dari ajaran-ajaran dan naskah-naskah buku, bukan! Kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka, dimana orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama, mengadakan pengembaraan seperti kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan memberi pertolongan."
Gerakan Pramuka dilihat dari pengertian statis adalah wadah yang menghimpun sejumlah orang yang mempunyai minat yang sama. Wadah tersebut berupa kebersamaan dengan generasi muda dalam mewujudkan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan menyenangkan/menarik, untuk membentuk kepribadian yang tangguh sebagai bagian dalam usaha mempersiapkan calon-calon pemimpin yang berkualitas.
Gerakan Pramuka dilihat dari pengertian dinamis adalah proses kerjasama sejumlah orang untuk membantu generasi muda yang sedang tumbuh dan berkembang, agar menjadi warga negara Indonesia yang mengerti dan mampu menjalankan hak dan kewajibannya. Selanjutnya dilihat dari segi anggota sebagai pelaksana, Gerakan Pramuka dapat dikategorikan sebagai organisasi voluntir, yakni organisasi yang keanggotannya bersifat sukarela dan kegiatan serta tujuannya berorientasi sepenuhnya pada pengabdian dalam bidang kemanusiaan. Dengan kata lain seseorang menjadi anggota Gerakan Pramuka motivasi pokoknya adalah untuk ikut serta dalam proses mengisi kedewasaan generasi muda, yang keanggotannya terdiri dan bersumber dari seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosial ekonominya.