Macam dan Jenis Motivasi

a. Menurut Isi
Menurut isinya ada tiga jenis yaitu motif jasmani, maotif rohani, motif sosial
1. Motif Jasmani,yaitu motif untuk memenuhi kebutuhan biologis demi kelangsungan hidup individu misal untuk bergerak dan sebagainya.
2. Motif Ruhani, yaitu motif untuk memenuhi kebutuhan batin, misal kemauan.
Tahap-tahap kemauan:
 Timbulnya alasan automotif, misal belajar jika akan ada ujian
 Langkah memilih atau timbulnya alternatif, memilih beberapa alternatif dengan pertimbangan untung ruginya.
 Mengambil keputusaan dari pertautan beberapa alternatif hasil keputusan
 Terbentuknya kemauan atau dorongan untuk bertindak melaksanakan keputusan yang diambil pada langkah ketiga.
3. Motif Sosial, yaitu motif yang timbul setelah kita berhubungan dengan manusia, motif untuk menolong.
b. Berdasarkan atas terbentuknya
Motif ini dibedakan menjadi dua yaitu motif bawaan dan motif yang dipelajari
 Motif bawaan, yaitu motif-motif yang dibawa sejak lahir jadi tanpa dipelajari, seperti misalnya dorongan untuk makan, untuk minum, dorongan seksual. Motif-motif ini sering disebut motif yang disyaratkan secara biologis artinya ada dalam warisan biologis manusia.
 Motif yang dipelajari, yaitu motif yang timbulnya karena dipelajari, misal dorongan untuk belajar sesuatu cabang ilmu pengetahuan, dorongan untuk mengejar kedudukkan dalam masyarakat, dan sebagainya. Motif ini sering disebut motif yang diisyaratkan secara sosial, karena motif ini terbentuk adanya hubungan manusia dalam lingkungan sosial.
c. Menurut Jalarannya, motif dibedakan dua ekstrinsik dan motif instrinsi
 Motif Ektrinsik, yaitu motif yang berfungsinya karena adanya perangsang dari luar, misalnya orang yang giat belajar karena diberitahu akan ada ujian, belajar sepuya orang tua nya senang dan sebagainya.
 Motif Instrinsik, yaitu motif yang berfungsinya tidak usah dirangsang dari luar, memang dalam diri individu sendiri telah ada dorongan itu. Misal orang yang gemar membaca tidak usah ada yang mendorong sudah melakukannya, anak belajar karena ingin menguasai pelajaran tertentu.
d. Menurut Jenis, Motif dibedakan menjadi tiga, menurut B. Burton
1. Organic Motive, yaitu motif yang didasarkan atas sesuatu dan kebutuhan manusia.
2. Emergency Motive, yaitu motif yang didasarkan karena dorongan daurat ini tergantung lingkungan ini sudah ada sejak lahir, tetapi bentuknya disesuaikan dengan perangsang yang ada ini dapat dipelajari, misalnya melarikan diri dari bahaya yang mengancam.
3. Objektive Motif, yaitu motif yang diarahkan untuk berhubungan secara efektif dengan keadaan lingkungan atau orang dalam suatu lingkungan ini dapat berupa tingkah laku dalam menghadapi sesuatu yang menarik perhatian, misal kebutuhan untuk mendapatkan rangking tinggi.
Kendala Yang Menghambat Motif
Pertarungan antara motif-motif dapat terjadi pada diri anak untuk diri seseorang apabila ada beberapa motif yang muncul secara serempak dan ini bisa membawa seseorang kedalam suatu situasi konflik. Situasi konflik adalah situasi dimana seseorang merasa bimbang atau bingung karena harus antara dua motif yang muncul pada saat bersamaan. Kebimbangan itu ditandai pula adanya ketegangan dalam mengambil suatu keputusan untuk pilihan. Konflik ada tiga macam bentuk yaitu.
a. Approach- apporoach conflict (konflik-konflik mendekat), konflik ini timbul apabila pada saat sama terdapat dua motif yang semua positif, sehingga timbul kebimbangan mana yang akan dipilih, memilih satu motif berarti mengorbankan atau mengecewakan motif yang lain. Contoh seseorang ibu memiliki uang pas disatu sisi akan dibelanjakan untuk keperluan sehari-hari, disisi lain anaknya minta keperluan sekolah, sehingga ia menjadi bimbang mana yang akan dipilih.
b. Apporoach-avoidance conflict (konflik mendekat-menjauh), konflik ini timbul bilamana pada suatu saat yang sama timbul dua motif yang berlawanan mengenai satu obyek, motif yang satu positif, motif yang lain negatif, karena itu ada kebimbangan apakah akan menjauhi atau mendekati. Contoh seorang siswa diberi uang untuk membayar SPP oleh orang tuanya, satu sisi ia membayarkan, disisi lain ada dorongan untuk digunakan bersenang-senang, sehinggaa timbul kebimbangan pada anak.
c. Avoidance-avaoidance conflict (konflik menjauh- menjauh), konflik ini terjadi bila pada satu saat yang bersamaan timbul dua motif yang negatif, timbul dua motif dan timbul kebimbangan karena menjauhi motif yang satu berarti harus memenuhi motif yang lain yang juga negatif. Contoh seorang siswa menghadapi ujian kebetulan tidak siap, ingin mencontek takut ketahuan, tidak mencontek takut ketahuan, Tidak mencontek takut tidak ujian.