Tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor L)

Sistematika tanaman bayam cabut adalah sebagai berikut :
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Familia : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus tricolor L
Bentuk tanaman bayam cabut adalah terna (perdu), tinggi tanaman dapat mencapai 1,5-2 meter, berumur semusim atau lebih. Sistem perakaran menyebar dangkal pada kedalaman antara 20-40 cm dan berakar tunggang.14
Tanaman bayam mempunyai daun berbentuk bulat telur dengan ujung agak meruncing serta urat-urat daun kelihatan jelas.15 Bayam banyak mengandung vitamin dan garam-garam mineral penting yang diperlukan tubuh

Bayam dapat tumbuh sepanjang tahun, baik pada dataran rendah maupun tinggi, namun demikian bayam lebih baik dibudidayakan di dataran rendah dan merupakan bentuk sayuran komoditas dataran rendah.17 pH tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman bayam cabut adalah 6-7, temperatur yang dikehendaki adalah 35-400 C.
Sayuran daun banyak menyerap unsur N,P,K dan mineral Mg,Ca,Fe.18 Jenis tanah yang baik untuk tanaman bayam cabut adalah tanah pasir berlempung dengan kandungan pupuk organik tinggi.
Kualitas bayam cabut (Amaranthus tricolor L) ditentukan oleh pertumbuhan fase vegetatif yaitu kualitas bagian tanaman yang bernilai ekonomi. Maksudnya adalah bagian tanaman yang dapat dikonsumsi atau di makan, yaitu bagian batang dan daun.
Dari segi produksi yang menguntungkan di pasaran terutama sebagai sayuran segar maka bobot basah sangat menentukan. Air merupakan komponen terbesar dari sitoplasma dan sangat berpengaruh terhadap bobot basah tanaman.
Kualitas sayuran ditentukan pula oleh warna daun. Ditinjau dari ilmu gizi sayuran yang pucat dianjurkan untuk tidak dibeli karena yang kaya akan gizi adalah yang berwarna hijau tua.19 Lebih lanjut Oomen juga menyatakan bahwa kandungan gizi dari tanaman merupakan bagian dari bobot kering tanaman. Hasil bahan kering tanaman merupakan gambaran dari unsur hara yang diserap tanaman karena semua bahan yang dihasilkan tanaman berasal dari pecahan karbon hasil fotosintesa dan hara organik yang dihisap dari tanaman.20

Related Posts:

  • MANFAAT GERAKAN SHOLAT BAGI KESEHATAN Salat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan kh… Read More
  • Proses Sensorik Resume Psikologi Umum Proses Sensorik   Oleh : Binti Iliya Faridah PRODI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURA… Read More
  • HabitatHabitat adalah tempat dimana organisme itu hidup atau tempat dimana organisme itu dapat ditemukan (Hidayat, 2001). Komponen habitat terpenting untuk … Read More
  • 2.3 ResusitasiResusitasi adalah tindakan untuk menghidupkan kembali atau memulihkan kembali kesadaran seseorang yang tampaknya mati sebagai akibat berhentinya fungs… Read More
  • Klasifikasi dan morfologi OrangutanMenurut Elliot (1912) dan Lacepede (1799) dalam Anonim 2007b, klasifikasi Orangutan adalah sebagai berikut : Kerajaan Fillum Kelas Ordo Familia… Read More