Sistem akuntansi

Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan pengelolaan perusahaan 5

Pengertian sistem dan prosedur .
Dalam membahas sistem akuntansi perlu dibedakan pengertian Sistem dan prosedur. Definisi sistem dan prosedur menurut W. Gerald cole adalah sebgai berikut :
Cole adalaah sebagai berikut:
Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani ( clerical ), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yng seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi6


Tujuan Umum Pengembangan Sistem akuntansi.
Berdasarkan faktor-faktor yang telah disebutkan yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan sistem akuntansi, maka diperoleh tujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah sebagai berikut :
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru
2. Untuk memperbaiki informasi yang di hasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mngenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya .

2.3. Fungsi yang Terkait
Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pembelian adalah :
a. Fungsi gudang.
Dalam sistem pembelian, fungsi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan. Untuk barang-barang yang langsung pakai (tidak diselenggarakan persediaan barang di gudang), permintaan pembelian diajukan oleh pemakai barang.

b. Fungsi Pembelian.
Fungsi pembelian bertanggung jawab untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang, dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih. Fungsi pembelian berada di tangan Bagian Pembelian.

c. Fungsi Penerimaan. Dalam sistem akuntansi pembelian, fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kuantintas barang yang diterima dari pemasok guna menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan . Fungsi penerimaan berada di tangan Bagian Penerimaan.

d. Fungsi Akuntansi.
Fungsi akuntansi yang terkait dalam transaksi pembelian adalah fungsi pencatat utang dan fungsi pencatat persediaan. Dalam sistem akuntansi pembelian, fungsi pencatat utang bertanggung jawab untuk mencatat transaksi pembelian kedalam register bukti kas keluar dan untuk menyelenggarakan arsip dokumen sumber (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang atau menyelenggarakan kartu utang sebagai buku pembantu utang. Dalam sistem akuntansi pembelian, fungsi pencatat persediaan bertanggung jawab untuk mencatat harga pokok persediaan barang yang dibeli kedalam kartu persediaan. Fungsi pencatat utang berada di tangan Bagian Utang sedangkan fungsi pencatat persediaan berada di tangan Bagian Kartu Persediaan.