Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar. Konsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut adalah apa yang disebut sebagai bauran promosi (promotional mix). Terdapat lima jenis promosi yang termasuk sebagai bauran promosi, yaitu periklanan, penjualan tatap muka, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas, serta pemasaran langsung.
1. Periklanan (Advertising)
Banyak yang menganggap, iklan hanyalah merupakan sebuah pengumuman yang bertujuan memberitahukan sesuatu kepada khalayak banyak. Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Namun sebenarnya iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli, seperti yang dikatakan oleh Frank Jefkins, Periklanan adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya (Jefkins, 1997:11). Melalui periklanan seorang penjual menyampaikan sebuah pesan yang telah dikemas secara khusus kepada pembeli melalui media, seperti televisi, radio, majalah, koran, surat kabar dan media lainnya.
2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan merupakan upaya pemasaran yang bersifat media dan non media untuk merangsang coba-coba dari konsumen, meningkatkan permintaan dari konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk. (Sutisna, 2001: 299). Terdapat banyak tipe promosi penjualan yang umum dipakai oleh pemasar, seperti pameran, kupon, rabat, dan sebagainya.
3. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
Penjualan tatap muka adalah satu-satunya alat promosi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen potensial secara langsung. Artinya, penjualan tatap muka merupakan aktivitas komunikasi antara produsen yang diwakili oleh tenaga penjual dengan konsumen potensial yang melibatkan pikiran emosi, serta tentu saja berhadapan langsung (Sutisna, 2001: 311).
Peran penjualan tatap muka dalam strategi pemasaran perusahaan adalah :
- menyampaikan pesan yang kompleks kepada konsumen potensial mengenai kebijakan dan produk perusahaan
- mengadaptasi penawaran dan atau daya tarik promosional produk untuk kebutuhan yang unik dan konsumen yang spesifik
- membujuk konsumen bahwa produk atau jasa perusahaan lebih baik atau setidak-tidaknya mempunyai sisi-sisi positif yang lebih dibandingkan produk pesaing
4. Publisitas dan Hubungan Masyarakat (Publicity and Public Relation)
Publisitas dan Hubungan Masyarakat merupakan stimulasi non personal terhadap permintaan barang, jasa, ide dan sebagainya dengan berita komersial yang berarti dalam media massa dan tidak dibayar untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Contohnya seperti seminar, majalah perusahaan, donasi dan amal dan sebagainya.
5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung adalah bentuk promosi dengan menggunakan surat, telepon, faksimile, e-mail, dan alat penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi secara langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan. Pada dasarnya, pemasaran langsung merupakan perkembangan dari empat bauran promosi sebelumnya, dengan menggunakan perkembangan teknologi komunikasi yang dapat berhubungan langsung dengan calon pembeli.
1. Periklanan (Advertising)
Banyak yang menganggap, iklan hanyalah merupakan sebuah pengumuman yang bertujuan memberitahukan sesuatu kepada khalayak banyak. Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Namun sebenarnya iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli, seperti yang dikatakan oleh Frank Jefkins, Periklanan adalah pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya (Jefkins, 1997:11). Melalui periklanan seorang penjual menyampaikan sebuah pesan yang telah dikemas secara khusus kepada pembeli melalui media, seperti televisi, radio, majalah, koran, surat kabar dan media lainnya.
2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan merupakan upaya pemasaran yang bersifat media dan non media untuk merangsang coba-coba dari konsumen, meningkatkan permintaan dari konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk. (Sutisna, 2001: 299). Terdapat banyak tipe promosi penjualan yang umum dipakai oleh pemasar, seperti pameran, kupon, rabat, dan sebagainya.
3. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
Penjualan tatap muka adalah satu-satunya alat promosi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen potensial secara langsung. Artinya, penjualan tatap muka merupakan aktivitas komunikasi antara produsen yang diwakili oleh tenaga penjual dengan konsumen potensial yang melibatkan pikiran emosi, serta tentu saja berhadapan langsung (Sutisna, 2001: 311).
Peran penjualan tatap muka dalam strategi pemasaran perusahaan adalah :
- menyampaikan pesan yang kompleks kepada konsumen potensial mengenai kebijakan dan produk perusahaan
- mengadaptasi penawaran dan atau daya tarik promosional produk untuk kebutuhan yang unik dan konsumen yang spesifik
- membujuk konsumen bahwa produk atau jasa perusahaan lebih baik atau setidak-tidaknya mempunyai sisi-sisi positif yang lebih dibandingkan produk pesaing
4. Publisitas dan Hubungan Masyarakat (Publicity and Public Relation)
Publisitas dan Hubungan Masyarakat merupakan stimulasi non personal terhadap permintaan barang, jasa, ide dan sebagainya dengan berita komersial yang berarti dalam media massa dan tidak dibayar untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Contohnya seperti seminar, majalah perusahaan, donasi dan amal dan sebagainya.
5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung adalah bentuk promosi dengan menggunakan surat, telepon, faksimile, e-mail, dan alat penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi secara langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan. Pada dasarnya, pemasaran langsung merupakan perkembangan dari empat bauran promosi sebelumnya, dengan menggunakan perkembangan teknologi komunikasi yang dapat berhubungan langsung dengan calon pembeli.