Tiga aspek penilaian mutu pelayanan menurut Jonas dan Rosenberg dalam Aditama (2002), yaitu:
a. Aspek pendekatan
1. Pendekatan secara umum
Pendekatan secara umum dilakukan dengan menilai kemampuan rumah sakit dan atau petugas dan membandingkannya dengan standar yang ada. Para petugas dapat dinilai tingkat pendidikannya, pengalaman kerjanya, serta pengalaman yang dimilikinya. Rumah sakitnya dapat dinilai dalam segi bangunan fisik, administrasi organisasi dan manajernya, kualifikasi SDM yang tersedia dan kemampuan memberi pelayanan sesuai standar yang berlaku saat itu.
2. Pendekatan secara khusus
Pendekatan secara khusus dilakukan dengan menilai hubungan antara pasien dengan pemberi pelayanan di rumah sakit.
b. Aspek teknik
Dilakukan penilaian atas tiga komponen, yaitu:
1. Komponen struktur
Komponen struktur menilai keadaan fasilitas yang ada, keadaan bangunan fisik, struktur organisasi, kualifikasi staf rumah sakit dan lain-lain.
2. Komponen proses
Komponen proses menilai apa yang terjadi antara pemberi pelayanan dengan pasiennya.
3. Komponen hasil
Komponen hasil menilai hasil pengobatan (dengan berbagai kekurangannya). Penilaian dapat dilakukan dengan menilai dampak pengobatan terhadap status pengobatan dan kepuasan pasiennya.
c. Aspek kriteria
1. Kriteria eksplisit, yaitu kriteria yang nyata tertulis
2. Kriteria implisit ,yaitu kriteria yang tidak tertulis.
a. Aspek pendekatan
1. Pendekatan secara umum
Pendekatan secara umum dilakukan dengan menilai kemampuan rumah sakit dan atau petugas dan membandingkannya dengan standar yang ada. Para petugas dapat dinilai tingkat pendidikannya, pengalaman kerjanya, serta pengalaman yang dimilikinya. Rumah sakitnya dapat dinilai dalam segi bangunan fisik, administrasi organisasi dan manajernya, kualifikasi SDM yang tersedia dan kemampuan memberi pelayanan sesuai standar yang berlaku saat itu.
2. Pendekatan secara khusus
Pendekatan secara khusus dilakukan dengan menilai hubungan antara pasien dengan pemberi pelayanan di rumah sakit.
b. Aspek teknik
Dilakukan penilaian atas tiga komponen, yaitu:
1. Komponen struktur
Komponen struktur menilai keadaan fasilitas yang ada, keadaan bangunan fisik, struktur organisasi, kualifikasi staf rumah sakit dan lain-lain.
2. Komponen proses
Komponen proses menilai apa yang terjadi antara pemberi pelayanan dengan pasiennya.
3. Komponen hasil
Komponen hasil menilai hasil pengobatan (dengan berbagai kekurangannya). Penilaian dapat dilakukan dengan menilai dampak pengobatan terhadap status pengobatan dan kepuasan pasiennya.
c. Aspek kriteria
1. Kriteria eksplisit, yaitu kriteria yang nyata tertulis
2. Kriteria implisit ,yaitu kriteria yang tidak tertulis.