MPS (metode penelitian sosial) , suatu metode yg dirancang untuk mengembangkan ketrampilan memecahkan suatu masalah dengan penalaran secara ilmiah serta mengembangkan fesederajatan manusia dalam kehidupan sosial:
MPS disusun oleh Byron Massialan dan Benyamin Coy “Sekolah Dapat Melakukan Perbaikan Masyarakat&Kebudayaan “.
Berikut rancangan yang digunakan dalam proses KBM pada metode MPS:
1. Guru bercerita tentang suatu masalah dan siswa diminta untuk merincikan masalah / memecahkan masalah.
2. Guru mengembangkan cara memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan hipotesis.
3. Guru merumuskan/memberikan pengertian tentang istilah serta memperbaiki hasil dari hipotesis.
4. Guru membimbing siswa untuk memahami penalaran secara ilmiah serta logika yang berkenaan dengan masalah.
5. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan bukti yang mendukung hipotesis.
6. Guru membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan suatu permasalahan.
2. Sistem sosial ; adalah suatu hubungan antara guru dan murid yang moderat.
Ciri – Ciri Dari Sistem Tersebut Adalah :
Guru bercerita setelah itu menyuruh siswa untuk menlakukan penelitian terhadap sosialnya.
Siswa melakukan penelitian sedangkan guru memantau langkah – langkahnya,
Norma kesamaan derajat harus dikedepankan terhadap para penelitinya.
Prinsip guru adalah sebagai “Tut Wuri Handayani “ untuk memajukan siswa.
3. Prinsip Tingkah Laku Dalam Mereaksikan Tingkah Laku Siswa :
a. Guru hanya sebagai pembimbing dalam penelitian .
b. Guru membantu menjernihkan penalaran, pendirian, dan perumusan dalam penalaran.
c. Guru memperbaiki proses serta cara siswa dalam meneliti.
d. Guru membantu siswa agar bekerja menurut rencana kerja.
e. Guru membantu siswa dalam memperbaiki bahasa logika serta penajaman rumusan – rumusan.
4. Penunjang Keberhasilan Belajar :
Perpustakaan.
Para ahli serta nara sumber.
Guru yang mampu mengembangkan suasana kebebasan bernalar dan menghargai kesederatan manusia dalam kehidupan.
Sumber belajar yang lain.
5. Dampak Pengajaran Atau Dampak Pengiring
Dampak pengajaran MPS :
• Ketrampilan memecahkan masalah sosial berdasarkan metode penelitian ilmu sosial.
• Terampil menghadapi fakta sosial yang dapat diteliti.
Dampak pengiring MPS :
Dapat menerima orang lain.
Dapat bermusyawarah dengan orang lain yang beda pandangan.
Peka terhadap masalah sosial di sekitarnya untuk melakukan perbaikan hidup dalam bermusyawarah.
MPS disusun oleh Byron Massialan dan Benyamin Coy “Sekolah Dapat Melakukan Perbaikan Masyarakat&Kebudayaan “.
Berikut rancangan yang digunakan dalam proses KBM pada metode MPS:
1. Guru bercerita tentang suatu masalah dan siswa diminta untuk merincikan masalah / memecahkan masalah.
2. Guru mengembangkan cara memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan hipotesis.
3. Guru merumuskan/memberikan pengertian tentang istilah serta memperbaiki hasil dari hipotesis.
4. Guru membimbing siswa untuk memahami penalaran secara ilmiah serta logika yang berkenaan dengan masalah.
5. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan bukti yang mendukung hipotesis.
6. Guru membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan suatu permasalahan.
2. Sistem sosial ; adalah suatu hubungan antara guru dan murid yang moderat.
Ciri – Ciri Dari Sistem Tersebut Adalah :
Guru bercerita setelah itu menyuruh siswa untuk menlakukan penelitian terhadap sosialnya.
Siswa melakukan penelitian sedangkan guru memantau langkah – langkahnya,
Norma kesamaan derajat harus dikedepankan terhadap para penelitinya.
Prinsip guru adalah sebagai “Tut Wuri Handayani “ untuk memajukan siswa.
3. Prinsip Tingkah Laku Dalam Mereaksikan Tingkah Laku Siswa :
a. Guru hanya sebagai pembimbing dalam penelitian .
b. Guru membantu menjernihkan penalaran, pendirian, dan perumusan dalam penalaran.
c. Guru memperbaiki proses serta cara siswa dalam meneliti.
d. Guru membantu siswa agar bekerja menurut rencana kerja.
e. Guru membantu siswa dalam memperbaiki bahasa logika serta penajaman rumusan – rumusan.
4. Penunjang Keberhasilan Belajar :
Perpustakaan.
Para ahli serta nara sumber.
Guru yang mampu mengembangkan suasana kebebasan bernalar dan menghargai kesederatan manusia dalam kehidupan.
Sumber belajar yang lain.
5. Dampak Pengajaran Atau Dampak Pengiring
Dampak pengajaran MPS :
• Ketrampilan memecahkan masalah sosial berdasarkan metode penelitian ilmu sosial.
• Terampil menghadapi fakta sosial yang dapat diteliti.
Dampak pengiring MPS :
Dapat menerima orang lain.
Dapat bermusyawarah dengan orang lain yang beda pandangan.
Peka terhadap masalah sosial di sekitarnya untuk melakukan perbaikan hidup dalam bermusyawarah.
