keserupaan Akidah Wahabi dan Yahudi


 ini kelihatan piciknya, ada perkumpulan yang menyediakan tumpeng untuk makan disamakan dengan ajaran hindu budha, tetapi coba bandingkan keyakinan mereka ....... mereka akan tersinggung


------------
Ooh NASI TUMPENG
Konsep dalam agama hindu : dkitab MANAWA DHARMA SASTRA WEDHA SMRTI ,
BAGI ORANG YANG BERKASTA SUDRA(KASTA YANG RENDAH) YANG TIDAK BISA MEMBACA KALIMAT PERSAKSIAN :
HOM SUWASTIASU HOM AWI KNAMASTU EKAM EVA ADITYAM BRAHMAN ,BAGI YANG TIDAK BISA MENGUCAPKAN KALIMAT DALAM BAHASA SANSEKERTA DIATAS SEBAGAI PENGGANTINYA MAKA MEREKA CUKUP MEMBIKIN TUMPENG, BENTUKNYA ADALAH SEGITIGA, SEGITIGA YANG DIMAKSUT ADALAH TRIMURTI (SHIVA, VISHNU, BRAHMA=>BRAHMAN)
ARTINYA:
TIGA MANIFESTASI IDA SANG HYANG WIDHI WASA , UMAT HINDU MENGATAKAN BARANGSIAPA YANG MEMBIKIN TUMPENG MAKA DIA SUDAH BERAGAMA HINDU.
Dikitab BAGHAWAGHITA di jelaskan TUHAN nya orang hindu lagi minum dan ditengahnya ada tumpeng, dan di depan dewa brahma ada sajen-sajen.
Ooh NASI TUMPENG Konsep dalam agama hindu : dkitab MANAWA DHARMA SASTRA WEDHA SMRTI , BAGI ORANG YANG BERKASTA SUDRA(KASTA YANG RENDAH) YANG TIDAK BISA MEMBACA KALIMAT PERSAKSIAN : HOM SUWASTIASU HOM AWI KNAMASTU EKAM EVA ADITYAM BRAHMAN ,BAGI YANG TIDAK BISA MENGUCAPKAN KALIMAT DALAM BAHASA SANSEKERTA DIATAS SEBAGAI PENGGANTINYA MAKA MEREKA CUKUP MEMBIKIN TUMPENG, BENTUKNYA ADALAH SEGITIGA, SEGITIGA YANG DIMAKSUT ADALAH TRIMURTI (SHIVA, VISHNU, BRAHMA=>BRAHMAN) ARTINYA: TIGA MANIFESTASI IDA SANG HYANG WIDHI WASA , UMAT HINDU MENGATAKAN BARANGSIAPA YANG MEMBIKIN TUMPENG MAKA DIA SUDAH BERAGAMA HINDU. Dikitab BAGHAWAGHITA di jelaskan TUHAN nya orang hindu lagi minum dan ditengahnya ada tumpeng, dan di depan dewa brahma ada sajen-sajen.


--------------------------

------------------
Kesamaan Wahabi dan  Yahudi Dalam Aqidah

Pada umumnya orang-orang hanya  mengetahui bahwa akidah wahabi  menetapkan sifat-sifat Allah yang  ada dalam al-Quran dan menghindari takwil karena takwil  bagi mereka adalah perbuatan  Yahudi. Apalagi orang-orang yang
telah tertipu oleh doktrin mereka atau tertarik terhadap ajaran  mereka.

Tapi tidak bagi kaum muslimin yang  memiliki pondasi Tauhid Ahlus  sunnah waljama’ah. Mereka akan  mampu mengetahui dan melihat misi jahat yang diselipkan di belakang  topeng itu. Mereka secara lahir  menampakkan pada kaum muslimin permusuhan pada Yahudi, tapi secara  sembunyi berteman akrab dengan  Yahudi.

Sesungguhnya AKIDAH WAHABI-
SALAFI ADALAH AKIDAH YAHUDI.
Saya akan tampilkan dengan bukti-
bukti kuat akurat yang bersumber
dari kitab-kitab karya ulama mereka
sendiri yang sudah mereka cetak,
terutama Ibnu Taimiyyah,
Muhammad bin Abdul Wahhab,
Albani, Utsaimin dan yang lainnya,
Yang tak akan mampu mereka
bantah.
1. Alloh Julus (Duduk/Nongkrong)
- Akidah Yahudi
Di dalam naskah kitab Taurat
yang sudah dirubah yang
merupakan asas akidah
Yahudi yang mereka namakan
“ SAFAR AL-MULUK” Al-Ishah
22 nomer : 19-20 disebutkan :
ﻓﺎﺳﻤﻊ ﺇﺫﺍً ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺮﺏ ﻗﺪ
ﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﺮﺏ ﺟﺎﻟﺴﺎ ﻋﻠﻰ
ﻛﺮﺳﻴﻪ ﻭ ﻛﻞ ﺟﻨﺪ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ
ﻭﻗﻮﻑ ﻟﺪﻳﻪ ﻋﻦ ﻳﻤﻴﻨﻪ ﻭﻋﻦ
ﻳﺴﺎﺭﻩ
Artinya: “Dengarkanlah,
ucapan Tuhan..aku telah
melihat Tuhanku duduk di
atas kursinya dan semua
pasukan langit berdiri di
hadapannya dari sebelah
kanan dan kirinya.”
Dalam kitab mereka yang
berjudul “ SAFAR AL-
MAZAMIR “ Al-Ishah 47
nomer 8 disebutkan;
ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻠﺲ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻲ ﻗﺪﺳﻪ
Artinya: “Allah duduk di atas
kursi qudusnya .“
- Akidah wahabi-salafi
Di dalam kitab andalan
wahabi-salafi yaitu Majmu’
al-Fatawa Ibnu Taimiyyah al-
Harrani imam wahabi juz 4
halaman 374, Ibnu Taimiyyah
berkata:
ﺇﺫﺍ ﺟﻠﺲ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻰ
ﺍﻟﻜﺮﺳﻲ ﺳﻤﻊ ﻟﻪ ﺃﻃﻴﻂ ﻛﺄﻃﻴﻂ
ﺍﻟﺮﺣﻞ ﺍﻟﺠﺪﻳﺪ
Artinya: “ Jika Allah duduk di
atas kursi , maka
terdengarlah suara suara saat
duduk sebagaimana suara
penunggang bintang
tunggangan karena beratnya
” (Kitab tersebut dicetak di
Riyadh tahun 1993, penerbit
Dar al-‘Ashimah yang dita’liq
oleh Muhammad al-Khamis)
2. Manusia Seperti Zat Alloh
- Akidah Yahudi
Di dalam naskah Taurat yang
sudah ditahrif yang mereka
namakan “Safar at-Takwin
Ishah pertama nomer : 26-28
disebutkan :
ﻭﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻧﻌﻤﻞ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ
ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻦﺍ ﻋﻠﻰ ﺷﺒﻬﻨﺎ …
ﻓﺨﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻋﻠﻰ
ﺻﻮﺭﺗﻪ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﻠﻪ
ﺧﻠﻘﻪ ﺫﻛﺮﺍ ﻭﺃﻧﺜﻰ ﺧﻠﻘﻬﻢ
Artinya: “Allah berkata;
“Kami buat manusia dengan
bentuk dan serupa denganku…
Lalu Allah menciptakan
manusia dengan bentuknya,
dengan bentuk Allah, dia
menciptakan laki-laki dan
wanita.”
- Akidah Wahabi
Di dalam kitab “Aqidah ahlu
Iman fii Khalqi Adam ‘ala
shurati ar-Rahman “Karya
Hamud bin Abdullah at-
Tuajari syaikh wahabi, yang
dicetak di Riyadh oleh
penerbit Dar al-Liwa cetakan
kedua, disebutkan dalam
halama 16 :
ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻗﺘﻴﺒﺔ : ﻓﺮﺃﻳﺖ ﻓﻲ
ﺍﻟﺘﻮﺭﺍﺓ: ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻤﺎ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ
ﻭ ﺍﻷﺭﺽ ﻗﺎﻝ : ﻧﺨﻠﻖ ﺑﺸﺮﺍ ﺑﺼﻮﺭﺗﻨﺎ
Artinya: “Berkata Ibnu
Qathibah “Lalu aku melihat di
dalam Taurat: “Sesungguhnya
Allah ketika menciptakan
langit dan bumi, Dia berkata:
“Kami ciptakan manusia
dengan bentukku.”
Pada halaman 17 disebutkan :
ﻭﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ : ﺇﻥ
ﻣﻮﺳﻰ ﻟﻤﺎ ﺿﺮﺏ ﺍﻟﺤﺠﺮ
ﻟﺒﻨﻲ ﺇﺳﺮﺍﺋﻴﻞ ﻓﺘﻔﺠﺮ ﻭ
ﻗﺎﻝ: ﺍﺷﺮﺑﻮﺍ ﻳﺎ ﺣﻤﻴﺮ
ﻓﺄﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻴﻪ : ﻋﻤﺪﺕ
ﺇﻟﻰ ﺧﻠﻖ ﻣﻦ ﺧﻠﻘﻲ ﺧﻠﻘﺘﻬﻢ
ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻲ ﻓﺘﺸﺒﻬﻬﻢ
ﺑﺎﻟﺤﻤﻴﺮ ، ﻓﻤﺎ ﺑﺮﺡ ﺣﺘﻰ
ﻋﻮﺗﺐ
Artinya: “Di dalam hadits Ibnu
Abbas: “Sesungguhnya Musa
ketika memukul batu untuk
Bani Israil lalu keluar air dan
berkata: “Minumlah wahai
keledai, maka Allah
mewahyukan pada Musa
“Engkau telah mencela satu
makhluk dari makhlukku
yang Aku telah ciptakan
mereka dengan rupaku, lalu
engkau samakan mereka
dengan keledai “Musa terus
ditegor oleh Allah.”
3. Alloh Memiliki Suara
- Aqidah Yahudi
Disebutkan dalam kitab Yahudi
yang mereka namakan “ Safar
Khuruj” ishah 19 nomer : 36:
ﻓﻨﺎﺩﺍﻩ ﺍﻟﺮﺏ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﺒﻞ … ﻓﺎﻵﻥ
ﺇﻥ ﺳﻤﻌﺘﻢ ﻟﺼﻮﺗﻲ ﻭ ﺣﻔﻈﺘﻢ ﻋﻬﺪﻱ
Artinya: “Maka Tuhan
memanggil kami dari
bukit….sekarang jika kalian
mendengar suaraku dan
menjaga janjiku.”
- Akidah wahabi :
Di dalam kitab “Fatawa al-
Aqidah “karya Muhammad
bin Shalih al-Utsaimin yang
dicetak Maktabah as-Sunnah
cetakan pertama tahun 1992
di Mesir, pada halaman 72
Ibnu Utsaimin berkata :
ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺇﺛﺒﺎﺕ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﻟﻠﻪ ﻭ
ﺃﻧﻪ ﺑﺤﺮﻑ ﻭ ﺻﻮﺕ ، ﻷﻥ
ﺃﺻﻞ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﻻ ﺑﺪ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ
ﺑﺼﻮﺕ ﻓﺈﺫﺍ ﺃﻃﻠﻖ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﻓﻼ
ﺑﺪ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺑﺼﻮﺕ
Artinya: “Dalam hal ini
dijelaskan adanya penetapan
akan ucapan Allah Swt. Dan
sesungguhnya ucapan Allah
itu berupa huruf dan suara.
Karena asli ucapan itu harus
adanya suara. Maka jika
dikatakan ucapan, maka
sudah pasti ada suara.”
4. Alloh Ada Di Langit
- Aqidah Yahudi
Di dalam kitab Yahud “ Safar
Mazamir “ Ishah 2 nomer : 4
disebutkan :
ﺍﻟﺴﺎﻛﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ ﻳﻀﺤﻚ ﺍﻟﺮﺏ
Artinya: “ Yang tinggal di
langit, Tuhan sedang tertawa.”
Akidah wahabi :
Di dalam kitab “Syarh Hadits
an-Nuzul” cetakan Dar
al-’Ashimah halaman 182, Ibnu
Taimiyyah berkata :
ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻮﻕ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ ﺑﺬﺍﺗﻪ
Artinya: “Sesungguhnya Allah
itu di atas langit dengan
Dzatnya.”

Demikianlah sebagian keserupaan  Akidah Wahabi dan Yahudi. Artikel  tersebut membuktikan bahwa wahabi  -dalam aqidah- tasyabuh bilkufar. Masihkah wahabi ngaku-ngaku  sebagai penegak sunah dan pemurni  tauhid?