Buat yg suka menafsirkan Al Qur'an sendiri semaunya tanpa tuntunan Guru
ADA 15 SYARAT UNTUK MENAFSIRKAN ALQURAN sbb:
(1) Ilmu bahasa, terutama bahasa Arab dengan seluruh aspeknya, termasuk di dalamnya ilmu tentang puisi dan prosa.__
(2) Ilmu Nahwu dan Sharaf (tata bahasa Arab dan konyugasi), misalnya untuk mengetahui perbedaan dan perubahan makna suatu kata sesuai perbedaan fungsi katanya.__
(3) Ilmu Ma'ani, guna mengetahui kekhususan dan keistimewaan suatu susunan kalimat menurut faedah maknanya.__
(4) Ilmu Bayan, untuk mengetahui, misalnya susunan kalimat yang spesifik dan berbeda-beda sesuai dengan kejelasan atau ketersembunyian (kesamaran) kandungan arti dan makna yang dimaksudkan.__
(5) Etimologi dan pembentukan kata-kata, dan Ilmu Balaghoh pada umumnya.__
(6) Ilmu Badi', agr memahami bentuk keindahan susunan kalimat.__
(7) Ilmu Qira'ah, untuk menela'ah bagaimana, umpamanya, menyebut atau mengucapkan lafal kalimat Al-Quran.__
(8) Ilmu Ushuluddin, antara lain untuk menunjukkan dalil-dali dari sifat wajib, mustahil dan ja'iz bagi Allah. Atau paling tidak, untuk mengetahui secara selintas tentang ilmu perbandingan agama, kaidah-kaidah yang berkaitan dengan sifat-sifat Tuhan, Iman, Aqidah, dan Syari'at.__
(9) Ilmu Kalam (teologi) dan Ilmu Tauhid.__
(10) Ilmu Ushul Fiqih, supaya mengerti pokok-pokok hukum syariat Islam dan mengetahui cara-cara mengambil hukum, yang relatif, mutlak, umum, khusus, dan lain-lain, serta cara perumusan hukum (ISTINBATH).__
(11) Ilmu Asbabun-nuzul, guna memahami sebab-musabab turunnya ayat, dan qiyas.__
(12) Ilmu sejarah, seumpama untuk membantu penguraian Al-Quran secara umum.__
(13) Ilmu tentang Nasikh-Mansukh, untuk memahami ayat-ayat mansukh dan ayat-ayat muhkam (jelas ketetapan hukumnya), sebab inilah yang "menyisihkan" ayat yang turun sebelumnya.__
(14) Ilmu Hadis yang dapat menjelaskan maksud lafal-lafal yang mujmal (mencakup pengertian secara garis besar), menentukan yang mubham (masih samar pengertiannya), serta untuk mengetahui semua kategori hadis sebagai tafsir tingkat pertama Al-Quran.__
(15) Ilmu Mawhibah (pembawaan), yakni ilmu khusus pemberian Allah secara langsung kepada manusia pilihan yang betul-betul mengamalkan ilmunya dan bersih hatinya dari sifat takabur dan cinta berlebih kepada dunia, serta tertolak olehnya perbuatan dosa dan maksiat. Untuk ini bersabda Rasulullah SAW, "Siapa yang mengamalkan ilmunya, Allah akan mengaruniakan kepadanya pengetahuan tentang sesuatu yang belum diketahuinya."
sanggup kah anda menguasai itu semua? jika sanggup monggo tafsirkan Al-Qur'an sendiri tetapi jika tidak sanggup ya sudah ikut ulama saja, lebih aman berada dibawah payung mereka, ketimbang ngawur ga jelas dalam menafsirkan Al-Qur'an...
ADA 15 SYARAT UNTUK MENAFSIRKAN ALQURAN sbb:
(1) Ilmu bahasa, terutama bahasa Arab dengan seluruh aspeknya, termasuk di dalamnya ilmu tentang puisi dan prosa.__
(2) Ilmu Nahwu dan Sharaf (tata bahasa Arab dan konyugasi), misalnya untuk mengetahui perbedaan dan perubahan makna suatu kata sesuai perbedaan fungsi katanya.__
(3) Ilmu Ma'ani, guna mengetahui kekhususan dan keistimewaan suatu susunan kalimat menurut faedah maknanya.__
(4) Ilmu Bayan, untuk mengetahui, misalnya susunan kalimat yang spesifik dan berbeda-beda sesuai dengan kejelasan atau ketersembunyian (kesamaran) kandungan arti dan makna yang dimaksudkan.__
(5) Etimologi dan pembentukan kata-kata, dan Ilmu Balaghoh pada umumnya.__
(6) Ilmu Badi', agr memahami bentuk keindahan susunan kalimat.__
(7) Ilmu Qira'ah, untuk menela'ah bagaimana, umpamanya, menyebut atau mengucapkan lafal kalimat Al-Quran.__
(8) Ilmu Ushuluddin, antara lain untuk menunjukkan dalil-dali dari sifat wajib, mustahil dan ja'iz bagi Allah. Atau paling tidak, untuk mengetahui secara selintas tentang ilmu perbandingan agama, kaidah-kaidah yang berkaitan dengan sifat-sifat Tuhan, Iman, Aqidah, dan Syari'at.__
(9) Ilmu Kalam (teologi) dan Ilmu Tauhid.__
(10) Ilmu Ushul Fiqih, supaya mengerti pokok-pokok hukum syariat Islam dan mengetahui cara-cara mengambil hukum, yang relatif, mutlak, umum, khusus, dan lain-lain, serta cara perumusan hukum (ISTINBATH).__
(11) Ilmu Asbabun-nuzul, guna memahami sebab-musabab turunnya ayat, dan qiyas.__
(12) Ilmu sejarah, seumpama untuk membantu penguraian Al-Quran secara umum.__
(13) Ilmu tentang Nasikh-Mansukh, untuk memahami ayat-ayat mansukh dan ayat-ayat muhkam (jelas ketetapan hukumnya), sebab inilah yang "menyisihkan" ayat yang turun sebelumnya.__
(14) Ilmu Hadis yang dapat menjelaskan maksud lafal-lafal yang mujmal (mencakup pengertian secara garis besar), menentukan yang mubham (masih samar pengertiannya), serta untuk mengetahui semua kategori hadis sebagai tafsir tingkat pertama Al-Quran.__
(15) Ilmu Mawhibah (pembawaan), yakni ilmu khusus pemberian Allah secara langsung kepada manusia pilihan yang betul-betul mengamalkan ilmunya dan bersih hatinya dari sifat takabur dan cinta berlebih kepada dunia, serta tertolak olehnya perbuatan dosa dan maksiat. Untuk ini bersabda Rasulullah SAW, "Siapa yang mengamalkan ilmunya, Allah akan mengaruniakan kepadanya pengetahuan tentang sesuatu yang belum diketahuinya."
sanggup kah anda menguasai itu semua? jika sanggup monggo tafsirkan Al-Qur'an sendiri tetapi jika tidak sanggup ya sudah ikut ulama saja, lebih aman berada dibawah payung mereka, ketimbang ngawur ga jelas dalam menafsirkan Al-Qur'an...
