Pada waktu presiden sedang mengunjungi kota yogyakarta, ia di ajak berkeliling kota naik mobil dengan di temani seorang sopir. Karena si sopir ingin memberikan service terbaiknya dan juga untuk menunjukkan kebolehannya, ia berkata:
Sopir : "Bapak presiden, apapun yang bapak inginkan, akan saya penuhi, sebutkan saja ?"
Presiden : "Baik, sebenarnya saya sudah lama ingin sekali mengendarai mobil sendiri. Di istana saja tidak kemana-mana dan kalaupun saya harus keluar, selalu tersedia sopir dan mobil pribadi untuk saya. Saya ingin sekali menyetir sendiri tapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk melakukannya..."
Sopir : "Wah, kalau hanya itu saja masalahnya, tidak jadi soal..."
Dan kemudian mereka pun bertukar tempat. Presiden menyetir dan si sopir duduk di belakangnya. Tetapi baru saja sampai ke persimpangan pertama, presiden lupa untuk berhenti di lampu merah dan jalan terus.
Segera polisi mengikuti mobil tersebut dan menghentikannya. Mobil menepi, polisi turun dari motornya dan menghampiri mobil tersebut. Tetapi begitu ia mendekat, ia mengenali presiden dan segera kembali ke motornya dan segera mengontak atasannya.
Polisi :"Pak,,, saya baru saja menyetop seorang pembesar !!!"
Atasan polisi : "Apa,,, Kepala polisi ya ?"
Polisi : "Bukan pak, dia malah lebih tinggi dari walikota..."
Atasan polisi : "Hey,,, kamu tidak menyetop dewan kan ?"
Polisi : "Tidak pak, dia malah lebih tinggi lagi..."
Atasan polisi : "Well, jadi siapa yang kau stop itu ?"
Polisi : "Tidak tahu pak,,, tapi siapapun dia, sopirnya saja presiden pak apalagi yang di belakangnya !!!"
Sopir : "Bapak presiden, apapun yang bapak inginkan, akan saya penuhi, sebutkan saja ?"
Presiden : "Baik, sebenarnya saya sudah lama ingin sekali mengendarai mobil sendiri. Di istana saja tidak kemana-mana dan kalaupun saya harus keluar, selalu tersedia sopir dan mobil pribadi untuk saya. Saya ingin sekali menyetir sendiri tapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk melakukannya..."
Sopir : "Wah, kalau hanya itu saja masalahnya, tidak jadi soal..."
Dan kemudian mereka pun bertukar tempat. Presiden menyetir dan si sopir duduk di belakangnya. Tetapi baru saja sampai ke persimpangan pertama, presiden lupa untuk berhenti di lampu merah dan jalan terus.
Segera polisi mengikuti mobil tersebut dan menghentikannya. Mobil menepi, polisi turun dari motornya dan menghampiri mobil tersebut. Tetapi begitu ia mendekat, ia mengenali presiden dan segera kembali ke motornya dan segera mengontak atasannya.
Polisi :"Pak,,, saya baru saja menyetop seorang pembesar !!!"
Atasan polisi : "Apa,,, Kepala polisi ya ?"
Polisi : "Bukan pak, dia malah lebih tinggi dari walikota..."
Atasan polisi : "Hey,,, kamu tidak menyetop dewan kan ?"
Polisi : "Tidak pak, dia malah lebih tinggi lagi..."
Atasan polisi : "Well, jadi siapa yang kau stop itu ?"
Polisi : "Tidak tahu pak,,, tapi siapapun dia, sopirnya saja presiden pak apalagi yang di belakangnya !!!"
