2.6 Ayam
Potong
Ayam potong atau ayam broiler atau ayam pedaging adalah jenis ayam ras
unggul hasil persilangan antara bangsa ayam cornish dari Inggris dengan ayam white
play mounth Rock dari Amerika (Siregar dan Sabrani, 1980). Ayam broiler
merupakan ternak yang paling efisien menghasilkan daging dibandingkan ayam yang
lain. Ayam ini mempunyai sifat antara lain ukuran badan besar penuh daging yang
berlemak, bergerak lambat serta pertumbuhan badannya cepat (Suroprawiro, 1980)
dengan daging yang dihasilkan bertekstur halus, lembut dan empuk (Siregar et al, 1980).
Tabel 2.3 Klasifikasi ilmiah ayam potong
|
Sumber : Wikipedia, 2011
Komposisi kimia daging ayam terdiri dari protein 18,6 %, lemak 15,06%,
air 65,95%, dan abu 0,79%. Kadar air yang tinggi dalam daging merupakan salah
satu faktor yang mendukung perkembangan jamur atau mikroorganisme, sehingga
daging ayam potong mudah membusuk (Hidajati, 2005). Di pasar-pasar tradisional
umumnya pedagang menjual daging ayam dengan tanpa dilengkapi lemari pendingin.
Dagangan yang mulai dijajakan sejak pagi hari, apabila sampai siang atau sore
hari belum laku, sudah dapat dipastikan akan membusuk. Tentu saja pedagang
tidak mau rugi, sehingga supaya dagangan mereka tidak mudah membusuk ayam
tersebut dicelupkan ke dalam larutan formalin supaya dapat dijual sampai sore
hari dalam kondisi masih segar (Andriani, 2006). Penggunaan formalin sebagai
bahan pengawet pada makanan tentunya menyalahi peraturan yang berlaku dan
membahayakan konsumen karena bersifat karsinogenik (Suryadi et al., 2008).
2.7 Surabaya
Kota Surabaya adalah ibukota Provinsi
Jawa Timur, Indonesia. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia
setelah Jakarta. Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri,
dan pendidikan di kawasan Indonesia timur. Karena merupakan salah satu pusat
perdagangan di kawasan Indonesia timur, Surabaya memiliki banyak pasar dan
pusat perbelanjaan yang tersebar di 31 kecamatan kota Surabaya yang terbagi
dalam 5 wilayah, yaitu Surabaya Pusat, Surabaya Timur, Surabaya Selatan,
Surabaya Utara, dan Surabaya Barat (Tabel 2.3) (PD Pasar Surya, 2010).
2.7.1 Surabaya
Pusat
Surabaya Pusat terletak di pusat kota Surabaya. Surabaya Pusat terdiri
dari 4 kecamatan meliputi Kecamatan Tegalsari, Kecamatan Genteng, Kecamatan
Bubutan, dan Kecamatan Simokerto. Karena merupakan pusat dari tata pemerintahan
kota Surabaya, pusat dari sekolah ternama dan perguruan tinggi ternama, pusat
dari sektor perekonomian dan pembangunan lapangan pekerjaan, maka Surabaya
Pusat merupakan wilayah Kota Surabaya yang paling padat penduduk, begitupun
dengan pusat perbelanjaan baik pasar maupun mall. Surabaya Pusat memiliki pasar
tradisional sebanyak 22 pasar, yang merupakan wilayah dengan jumlah pasar terbanyak
di Kota Surabaya (Tabel 2.3) (PD Pasar Surya, 2010).