Bab 49
EPILEPSI
Ø DEFINISI
Epilepsi adalah serangan ulang seizure dengan atau tanpa konvulsi. Seizure
muncul dari pelepasan neuron kortikal berlebih dan dicirikan dengan perubahan
aktivitas elektrik yang terukur oleh electroencephalogram (EEG). Konvulsi adalah kontraksi tidka terkendali dari otot voluntary.
Ø PATOFISIOLOGI
·
Seizure bisa dilacak sampai ke
membran sel yang tidak stabil atau sel di sekelilingnya. Respon berlebih
menyebar baik lokal (focal seizure) atau lebih luas (generalized focal).
·
Kelainan pada konduktansi
kalium, suatu defek pada saluran kalsium peka-voltase, atau defisiensi adenosin
tripospatase (ATPase) membranyang terkait ke transpor ion bisa menyebaban
instabilitas membran neuronal dan seizure.
·
Aktivitas neuronal normal
tergantung pada fungsi normal dari neurotransmiter eksitatori (seperti,
glutamat, aspartat, asetilkolin, norepinefrin, histamine, corticotropin-releasing
factor, purine, peptida, sitokin, dan hormon steroid) dan inhibitori (seperti,
dopamin, γ-aminobutyric acid [GABA]); asupan glukosa, oksigen, natrium, kalium,
klorida, kalsium, dan asam amino yang cukup; pH normal; dan fungsi reseptor
normal.
Ø TAMPILAN KLINIK.
·
The International Classificatin
of Epileptic Seizures (Tabel 49-1) menggolongkan epilepsi berdasar deskripsi
klinik dan temuan elektrofisiologi.
·
Seizure parsial mulai pada satu
bagian otak dan, kecuali berubah menjadi generalized seizure, menyebabkan
seizure asimetri. Seizure parsial manifestasinya berupa perubahan pada fungsi
motor, simtom sensori atau somatosensori, atau automatism. Jika tidak terjadi
kehilangan kesadaran, seizure disebut parsial sederhana. Jika terjadi
kehilangan kesadaran, disebut parsial kompleks, dan pasien bisa mempunyai
automatism, kehilangan memori, atau
kelakukan yang tidak semestinya.
·
Absence seizure biasanya muncul
pada anak kecil atau remaja dan mempunyai onset yang mendadak, menghentikan
aktivitas yang sedang dilakukan, tatapan kosong, dan kemungkinan rotasi mata ke
atas sesaat. Absence seizure mempunyai ciri spike 2-4 siklus/detik dan pola EEG
gelombang lambat.
·
Pada generalized seizure,
simtom motor adalah bilateral, dan tidak terjadi kehilangan kesadaran.
·
Generalized tonic-clonic
seizure bisa didahului oleh simtom premonitor (yaitu, suatu aura). Suatu
tonic-clonic seizure yang didahului aura sangat mungkin adalah seizure parsial
yang
Ø