rukun iman


RUKUN IMAN



Iman adalah meyakini dalam hati, membenarkan dengan perkataan dan melaksanakan dengan rukun (baik iman maupun islam), rukun iman ada 6 yaitu:



1. Iman kepada Allah

2. Iman kepada Malaikat-Malaikat Allah

3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah

4. Iman kepada Rosul-Rosul Allah

5. Iman kepada Hari Akhir

6. Iman kepada Qodo' dan Qodar Allah



Kesemua saling berhubungan dan tidak dapat dipisah-pisahkan, Iman kepada Allah berarti juga yaqin bahwa Allah berkuasa menciptakan makhluk seperti malaikat, berarti juga yaqin atas kekuasaan Allah menetapkan Qodo' dan Qodar, berarti juga yaqin atas ketentuan Allah akan Hari Akhir yang telah diberitakan dalam KitabNya melalui utusanNya (rosul) jika meyakini rosul maka akan meyaqini atas segala yang dibawanya, yaitu ketauhidan (iman) dan kesyariatan (hukum)

Iman/yaqin dengan meninggalkan salah satunya secara tidak langsung berarti juga mengingkari semua. Sehingga setiap mu'min wajib mengimani semua, dan tidak sah keimanan sesorang yang hanya mengimani sebagian.



Wajib kepada orang mukallaf mengetahui 20 sifat wajib bagi Allah,yaitu: wujud (ada), qodim (terdahulu), baqo' (abadi), mukhollafatul lilkholaq / lilhaditsi (berbeda dengan makhluk), Qiyamuhu binafsihi (berdiri sendiri/ tidak membutuhkan), wahdaniyah (tunggal), hayyu (hidup), Qudroh (berkuasa atas segala sesuatu), irodah (berkehendak), ilmu (mengetahui), sama' (mendengar), bashor (melihat), kalam (berbicara), qodir (dzat yang berkuasa), murid (dzat yang berkehendak), alimun (dzat yang mengetahui), hayyan (dzat yang hidup), sami'an (dzat yang mendengar), bashirun (dzat yang melihat), mutakalliman (dzat yang berbicara).

Sifat mustahil itu lawan dari sifat wajib dan Allah memiliki 1 sifat jaiz, yaitu dengan kegungan dan keadilannya, meninggalkan sesuatu yang mungkin seperti melakukan sesuatu yang mungkin (melakukan atau meninggalkan itu sesuai kehendakNya)

Allah mengutus para rosul dengan membawa sifat fathonah (cerdas), shiddiq (benar), tabligh (menyampaikan wahyu Allah), amanah (bisa dipercaya), sifat mustahil nabi itu kebalikan dari yang empat dan jaiz (boleh) sesuai sifat manusia tanpa menurunkan pangkatnya seperti sakit, sifat ma'sumnya (dijaga) itu seperti halnya malaikat tetapi pangkatnya diatas malaikat.

Menjaga & menghafal 50 sifat diatas hukumnya wajib bagi setiap mukallaf, yaitu 20 sifat wajib Allah, 20 sifat mustahil Allah, 1 sifat jaiz Allah, 4 sifat wajib nabi, 4 sifat mustahil nabi, 1 sifat jaiz nabi yang semua terkumpul dalam syahadat dua.

Disamping diatas, mukallaf (orang yang sudah baligh) wajib mengetahui perincian 25 rosul yang ada dalam Alqur'an, yaitu: Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholih, Ibrohim, Luth, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, Yusuf, Aiyub, Syuaib, Harun, Musa, Yasa', Dhul Kifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Yunus, Zakariya, Yahya, Isa, Nabi penutub, nabi Muhammad saw. semoga sholawat serta salam tercurah pada mereka.

Malaikat itu tidak berayah dan beribu, tidak makan dan minum, serta tidak tidur. dan malaikat yang wajib diketahui ada 10, yaitu: Jibril, Mikail, Isrofil, Izroil, Mungkar, Nakir, Roqib, Atid, Ridwan dan Malik

4 kitab yang diturunkan Allah pada para rosulnya, yaitu: Taurat kepada nabi Musa, Zabur kepada nabi Daud, Injil kepada nabi Isa, dan Alqur'an kepada nabi Muhammad untuk semua makhluk. dan beberapa kita berupa lembaran seperti yang diturunkan kepada nabi Ibrohim, Musa dll.

Kewajiban bagi mukallaf bukan hanya mengetahui dan menghafalkannya tapi juga mengikuti semua yang diajarkan rosul dari Allah. Dan mengimani hari akhir (qiamat) dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya.(aqidatulawam)