KETERAMPILAN BERTANYA

Dalam sistem belajar mengajar yang sifatnya klasikal (bersama-sama dalam suatu kelas), guru harus berusaha agar proses belajar mengajar mencerminkan komunikasi dua arah. Mengajar bukan semata-mata merupakan pemberian informasi seraya tanpa mengembangkan kemampuan mental, fisik, dan penampilan diri.
Oleh karena itu, proses belajar mengajar dikelas harus dapat mengembangkan cara belajar siwa untuk mendapatkan, mengelola, menggunakan dan mengkomunikasikan apa yang telah diperoleh dalam proses belajar mengajar tersebut.
Guru dalam menyajikan bahan pelajaran (terutama berupa konsep-konsep atau pengertian yang esensial) harus mengikutsertakan para siswanya secara aktif baik individual maupun kelompok.

Keterampilan Bertanya
Dalam proses belajar mengajar, bertanya memainkan peranan penting, sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan tehnik pelontaran yang tepat pula akan memberikan dampak positif terhadap siswa, yaitu :
a. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar
b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu masalah yang sedang dihadapi atau dibicarakan
c. Mengembangkan pola berfikir dan cara belajar aktif dari siswa sebab berpikir itu sediri sesungguhnya adalah bertanya
d. Menuntun proses berfikir siswa sebab pertanyaan yang baik dari siswa akan membantu jawaban yang baik
e. Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas

Dasar-dasar pertanyaan yang baik adalah :
a. Jelas dan mudah dimengerti oleh siswa
b. Berikan informasi yang cukup unuk menjawab pertanyaan
c. Difokuskan pada suatu masalah atau tugas tertentu
d. Berikan waktu yang cukup pada anak untuk berfikir sebelum menjawab pertanyaan
e. Bagikanlah semua pertanyaan kepada seluruh siswa secara merata
f. Berikan respon yang ramah dan menyenangkan sehingga timbul keberanian siswa untuk menjawab atau bertanya
g. Tuntunlah jawaban siswa sehingga mereka dapat menemukan sendiri jawaban yang benar