Tahun Empat Madzhab
Imam Abu Hanifah, lahir Kufah 80 H/699 M, wafat Baghdad 150 H/767 M (68)
Imam Malik, lahir Madinah 94 H./716 M, wafat Madiah 179 H/795 M (79)
Imam Syafi’i, Gaza Palestina 150 H/767 M, wafat Fustat Cairo Mesir 204 H/820 M (53)
Imam Hambali, lahir Baghdad 164 H/780 M, wafat 241 H/855 M (75)
Selisih Tahun
Imam Abu Hanifah wafat Imam Malik berusia 51 Tahun.
Imam Abu Hanifah wafat Imam Syafi’i lahir. Imam Malik Wafat Imam Syafi’i 28 tahun
Imam Malik wafat Imam Hambali berusia 15 tahun. Imam Syafi’i wafat Imam hambali umur 40 tahun
Istinbath 4 Madhab
Imam Hanafi: 1). Al Quran, 2). Hadits, 3) Aqwal Shahabat, 4). Qiyas, 5). Istichsan, 6). Ijma’, 7) ‘Urf.
Imam Malik: 1). Al Quran, 2). Hadits, 3) Praktek dan Aqwal Shahabat, 4). Qiyas, 5). Istichsan, 6). Istishlach (maslachah mursalah)’, 7) Sadduz Zari’ah.
Imam Syafi’i: 1). Al Quran dan Hadits, 2). Ijma’, 3) Qiyas fil Mu’amalah. Dalam qiyas itu muncul: 1). Ilhaq, 2). Istichsan, 3). Istishlach, 4). Istishchab, 5) Saddan lil bab, dll.
Imam Hambali: 1). Al Quran dan Hadits, 2). Kesepakatan Shahabat, 3). Praktek dan Aqwal Shahabat yang lebih sesuai dengan nash, 4). Hadits Mursal dan dla’if yang tidak bertentangan dengan hadits shahih, 5). Qiyas jika cara sebelumnya tidak ada ketentuan hukum.
Imam Abu Hanifah, lahir Kufah 80 H/699 M, wafat Baghdad 150 H/767 M (68)
Imam Malik, lahir Madinah 94 H./716 M, wafat Madiah 179 H/795 M (79)
Imam Syafi’i, Gaza Palestina 150 H/767 M, wafat Fustat Cairo Mesir 204 H/820 M (53)
Imam Hambali, lahir Baghdad 164 H/780 M, wafat 241 H/855 M (75)
Selisih Tahun
Imam Abu Hanifah wafat Imam Malik berusia 51 Tahun.
Imam Abu Hanifah wafat Imam Syafi’i lahir. Imam Malik Wafat Imam Syafi’i 28 tahun
Imam Malik wafat Imam Hambali berusia 15 tahun. Imam Syafi’i wafat Imam hambali umur 40 tahun
Istinbath 4 Madhab
Imam Hanafi: 1). Al Quran, 2). Hadits, 3) Aqwal Shahabat, 4). Qiyas, 5). Istichsan, 6). Ijma’, 7) ‘Urf.
Imam Malik: 1). Al Quran, 2). Hadits, 3) Praktek dan Aqwal Shahabat, 4). Qiyas, 5). Istichsan, 6). Istishlach (maslachah mursalah)’, 7) Sadduz Zari’ah.
Imam Syafi’i: 1). Al Quran dan Hadits, 2). Ijma’, 3) Qiyas fil Mu’amalah. Dalam qiyas itu muncul: 1). Ilhaq, 2). Istichsan, 3). Istishlach, 4). Istishchab, 5) Saddan lil bab, dll.
Imam Hambali: 1). Al Quran dan Hadits, 2). Kesepakatan Shahabat, 3). Praktek dan Aqwal Shahabat yang lebih sesuai dengan nash, 4). Hadits Mursal dan dla’if yang tidak bertentangan dengan hadits shahih, 5). Qiyas jika cara sebelumnya tidak ada ketentuan hukum.