Sejarah dan Perkembangan Asuransi

Asuransi merupakan suatu evolusi panjang dengan permulaan sederhana dan bukan suatu produk legislatif, serta merupakan bagian dari sejarah perdagangan dan pelayaran pada umumnya. Asuransi mulai dimanfaatkan oleh masyarakat pedagang di lembah Inggris, Mesopotamia, sekitar 4000 tahun SM. Namun pengaturannya pertama kali ditemukan dalam kitab Undang-Undang Hukum Hammurabi dari Babilonia sekitar 2100 SM.
Dalam catatan sejarah dunia Barat, di kalangan bangsa Romawi muncul gagasan melakukan perjanjian asuransi laut pada abad 12, kemudian memencar di beberapa daerah Eropa pada abad 14. Pada tahun 1680 di London berdiri asuransi kebakaran sebagai akibat peristiwa kebakaran besar di London pada tahun 1966 yang melalap lebih dari 13.000 rumah dan kira-kira 100 gereja.
Pada abad 18 bermunculan perusahaan asuransi kebakaran di beberapa negara, seperti Prancis dan Belgia di Eropa. Kemudian di Amerika muncul pula pada abad 19 asuransi jiwa bagi awak kapal mulai dikenal, yang berarti pada mulanya asuransi jiwa meluas dan berkembang pada abad 20 hingga sekarang. Perusahaan asuransi laut dan kebakaran yang pertama kali muncul di Indonesia adalah Batavianche Zee and Brand Assurantie Maatshappij, didirikan pada tahun 1843. Pada tahun 1912 lahir perusahaan asuransi jiwa Bumi Putera sebagai usaha pribumi