Bis slekor
Di sebuah desa ada rumah orang kaya. Tiga hari berturut-turut rumah itu kemalingan dan pada waktu Paijo si tuan rumah itu pergi ke rumah seorang ulama’ yang terkenal di daerahnya.
Paijo : “Begini lho pak rumah saya sering di datangi maling gimana Cara mengtasinya?”
Ulama’ : “Tuan sekeluarga Cuma perlu membaca bismillah ping slekor”
Paijo : “Terima kasih ya pak”
Sesampai di rumah paijo menyampaikan hal-hal yang dikatakan oleh ulama’ itu. Paijo dan keluarganya membaca bis slekor sebanyak- banyaknya dan maling itu tidak berani ke rumah itu lalu paijo pergi ke rumah ulama’ itu.
Pijo : “Begini lho pak, saya mau mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak karena rumah saya tidak didatangi maling lagi !”
Ulama’ : “Bapak kemarin malam membaca apa ?”
Paijo : “Lho gimanasih bapak ini, bapak kan suruh saya dan keluarga membaca bis slekor, ya saya baca aja !!!”
Ulama’ : “Saya tidak menyuruh bapak baca bis slekor tapi menyuruh bapak baca bismillah sampai slekor.”
Paijo : “Berarti saya salah dong pak, aduh bagaimana sich saya ini bodoh sekali.”
Ulama’ : “Ya iya lah ………!!!!!!!???????”
Di sebuah desa ada rumah orang kaya. Tiga hari berturut-turut rumah itu kemalingan dan pada waktu Paijo si tuan rumah itu pergi ke rumah seorang ulama’ yang terkenal di daerahnya.
Paijo : “Begini lho pak rumah saya sering di datangi maling gimana Cara mengtasinya?”
Ulama’ : “Tuan sekeluarga Cuma perlu membaca bismillah ping slekor”
Paijo : “Terima kasih ya pak”
Sesampai di rumah paijo menyampaikan hal-hal yang dikatakan oleh ulama’ itu. Paijo dan keluarganya membaca bis slekor sebanyak- banyaknya dan maling itu tidak berani ke rumah itu lalu paijo pergi ke rumah ulama’ itu.
Pijo : “Begini lho pak, saya mau mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak karena rumah saya tidak didatangi maling lagi !”
Ulama’ : “Bapak kemarin malam membaca apa ?”
Paijo : “Lho gimanasih bapak ini, bapak kan suruh saya dan keluarga membaca bis slekor, ya saya baca aja !!!”
Ulama’ : “Saya tidak menyuruh bapak baca bis slekor tapi menyuruh bapak baca bismillah sampai slekor.”
Paijo : “Berarti saya salah dong pak, aduh bagaimana sich saya ini bodoh sekali.”
Ulama’ : “Ya iya lah ………!!!!!!!???????”
