Ketika Allah menciptakan maut dan menyerahkannya pada malaikat maut, malaikat maut berkata "wahai Tuhanku, apakah maut itu?" maka Allah memerintahkan hijab untuk mambuka sehingga malaikat maut melihatnya, Allah berfirman kepada para malaikat "berhentilah dan lihatlah maut ini!" maka para malaikat berhenti semua, Allah berfirman "terbanglah maut kepada para malaikat dan bentanglah semua sayapmu dan bukalah semua matamu!" ketika maut terbang dan para malaikat melihatnya maka para malaikat jatuh pingsan selama 1000 tahun, ketika sadar mereka berkata "Tuhanku, apakah yang lebih agung dari pada makhluk ini? Allah berfirman "Akulah yang telah menciptakannya dan Aku lebih agung darinya dan sungguh setiap makhluk akan merasakan maut" kemudian Allah berfirman "ya Izroil, ambillah maut itu, sungguh Aku menyerahkannya padamu" maka malaikat maut berkata "wahai Tuhanku, bagaimana saya kuat mengambilnya sedang dia lebih agung dariku" maka Allah memberikan kekuatan kepadanya dan kemudian ia mengambilnya, maka maut menjadi tenang ditangan Izroil. Kemudian maut berkata " wahai Tuhanku, berilah saya izin sehingga saya mengundang sekali dalam beberapa langit" maka Allah memberikannya izin. Maut kemudian berkata dengan suara yang sangat keras "saya maut yang memisahkan antara setiap kekasih, saya maut yang memisahkan suami dan istri, saya maut yang memisahkan anak-anak dan ibu-ibu, saya maut yang memisahkan saudara laki-laki dan saudara perempuan, saya maut yang merusak rumah-rumah dan gedung-gedung, saya maut yang meramaikan kubur-kubur, saya maut yang mencari kalian dan menghampiri kalian walaupun dalam benteng dan tidak suatu makhlukpun kecuali merasakan aku" (daqoiqul akhbar)
Ketika Allah menciptakan langit dan bumi maka Allah menciptakan sangkakala yang memiliki 11 lubang dan diberikan kepada Isrofil yang diletakkan di mulutnya sedang ia melihat ke arsy menunggu datangnya perintah. Abu Huroiroh bertanya "apakah sangkakala itu" nabi menjawab "terompet besar dari cahaya, yang demi Dzat yang mengutusku jadi nabi, besar setiap lubangnya seperti luasnya langit dan bumi dan ditiup 3x, tiupan pertama untuk mengejutkan, tiupan kedua untuk membinasakan, tiupan ketiga untuk membangkitkan. Ketika Allah memerintahkan Isrofil untuk meniup yang pertama maka terkejutlah semua yang ada di langit dan di bumi karena takut sehingga ibu yang menyusuipun akan lupa terhadap susuannya, ketika Allah memerintahkan meniup yang kedua maka semua yang ada dilangit dan dibumi binasa kecuali Jibril, Mikail, Isrofil, Izroil, dan malaikat pembawa arsy, kemudian Allah memerintahkan Izroil untuk mencabut nyawa mereka, maka dicabutlah, kemudian Allah berfirman "ya malaikat maut siapakah yang masih hidup diantara makhlukKu?" Izroil menjawab "wahai Tuhanku, yang tersisa hanyalah hambamu yang lemah yaitu malaikat maut" Allah berfirman "ya malaikat maut, apakah kau tidak mendengar firmanku "bahwa setiap yang hidup akan merasakan mati" maka cabutlah nyawamu!" maka malaikat maut pergi ketempat antara surga dan neraka dan mencabutnyawanya, maka ia berteriak sangat keras yang apabila setiap makhluk hidup yang mendengarnya maka ia akan mati karena suara tersebut, ia berkata "apabila saya mengetahui sakitnya mati maka saya tidak akan mencabut nyawa orang beriman kecuali dengan perlahan" kemudian Izroil mati. Maka tidak ada satupun makhluk yang tersisa dan tetaplah seperti itu selama 40 tahun. Allah berfirman " wahai dunia yang hina, dimanakah para raja, dimanakah para anak raja, dimanakah para penguasa, dimanakah orang-orang yang memakan rizqiKu kemudian menyembah selain Aku?" tidak satupu yang dapat menjawab, maka Allah berfirman "bagi Allah yang tunggal dan kuat", kemudian Allah mengutus angin kencang yang diutus kepada kaum Ad, yang keluar dari lubang jarum, maka bumi menjadi rata sehingga tidak ditemukan gundukan atau lubang. Kemudian Allah memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, maka langit menurunkan huja seperti air mani lelaki selama 40 hari sehingga airnya setinggi 12 diro', maka para makhluk tumbuh seperti tumbuhnya tanaman sehingga sempurna jasadnya seperti sebelumnya, kemudian Allah menghidupkan malaikat pembawa arsy, kemudian menghidupkan malakiat Isrofil, Mikail, Izroil, Jibril, maka mereka hidup dengan izin Allah. Kemudian Allah memerintahkan Ridwan memberikan buroq, mahkota, perhiasan kemuliaan, selendang kemuliaan dan bendera" mereka berdiri diantara langit dan bumi dan Jibril berkata "wahai bumi dimana kuburan Muhammad saw?" bumi menjawab "demi Dzat yang mengutusmu dengan haq, Allah telah mengutus angin kencang dan menjadikanku hancur, saya tidak mengetahui dimana kuburan beliau" kemudian dari kubur nabi keluar tiang dari cahaya sampai kelangit, maka Jibril tahu bahwa itu adalah kubur Muhammad saw, maka mereka berangkat kesana dan berdiri. kemudian Jibril menangis, Isrofil, Izroil dan Mikail bertanya "mengapa kamu menangis?" Jibril menjawab "bagaimana saya tidak menangis, akan berdiri Muhammad saw dan akan bertanya kepadaku tentang umatnya dan saya tidak mengetahui dimana umatnya" kemudian bumi terbelah dan nabi Muhammad saw berdiri dan membersihkan kepala beliau dari debu, beliau melihat kekanan dan kekiri maka beliau tidak melihat seorangpun dan beliau melihat Jibril,Mikail, Isrofil, Izroil. Nabi bersabda "wahai Jibril hari apakah ini?" Jibril menjawab "ini hari susah dan sesal, ini hari kiamat dan hari syafaatmu" nabi bersabda "dimanakah umatku?" Jibril menjawab "saya berlindung kepada Allah, demi Dzat yang mengutusmu dengan haq menjadi nabi, tidak ada suatu makhluk yang bangkit sebelummu" kemudian Jibril memakaikan mahkota dikepalanya dan menghiasinya dengan perhiasaan dan menaikkannya ke buroq. Nabi berkata "wahai saudaraku Jibril, dimanakah sahabatku Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali? seketika itu mereka bangkit dengan izin Allah, malaikat memakaikan perhiasan dan menaikkannya ke buroq kemudian berdiri di sisi nabi. Maka nabi bersujud sambil menangis dan berkata "umatku, umatku" kemudian Allah memerintahkan Isrofil meniup sangkakala, dan ia meniupnya maka ruh-ruh keluar seperti lebah sehingga penuhlah antara langit dan bumi, dan ruh-ruh tersebut masuk ke jasad masing-masing. Kemudian para makhluk bangkit dan digiing ke makhsar dari golongan jin dan manusia kecuali para malaikat (durrotunnashihin).
Ketika Allah menciptakan surga dan neraka, Allah mengutus Jibril ke surga maka Dia berfirman "lihatlah surga dan apa yang telah aku sediakan bagi penghuninya didalamnya!" maka Jibril datang kesurga, melihatnya dan melihat apa yang telah disediakan Allah untuk penghuninya, kemudian Jibril kembali kepadaNya. Jibril berkata "demi kemulyaanMu, tidak ada seorangpun yang mendengar surga kecuali ia ingin mamasukinya" lalu Dia memerintahkannya, lalu surga dikelilingi dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Kemudian Dia berfirman "kembalilah kamu kesurga dan lihatlah apa yang saya sediakan untuk penghuninya didalamnya!" lalu Jibril kembali ke surga, tiba-tiba surga telah dikelilingi dengan hal-hal yang tidak menyenangkan, lalu Jibril kembali kepadaNya "demi kemulyaanMu, sungguh aku takut, tidak ada seorangpun yang memasukinya". Dia berfirman "pergilah kamu ke neraka dan lihatlah apa yang telah Aku sediakan untuk penghuninya di dalamnya!" maka tiba-tiba neraka itu tersusun sebagian atas sebagian yang lain. Lau Jibril kembali kepadaNya dan berkata "demi kemulyaanMu, tidak seorangpun yang mendengar neraka lalu ingin memasukinya" lalu Allah memerintahkannya, kemudian neraka dikelilingi hal-hal yang menyenangkan. Dia berfirman "kembalilah kepadanya!" maka Jibril kembali ke neraka, lalu ia berkata "sungguh saya khawatir seseorang tidak akan selamat darinya, kecuali memasukinya"(40 hadits qudsi)