Komputer merupkan alat atau mesin penghitung elektronik yang cepat menerima input digital,memprosesnya berdasarkan daftar instruksi internal yang tersimpan dan menghasilkan nilai perhitungan dalam informasi output.Daftar instruksi dinamakan program program komputer dan penyimpanan internal dinamakan memori komputer.
Dalam bentuk yang paling sederhana komputer terdiri dari 5 bagian fungsional yang independen,yaitu : input,memori,aritmatik dan logika,output,dan kontrol unit.Unit input menerima informasi yang dikodekan dari operator manusia,peralatan elektromagnetik seperti keyboard ke display,atau dari komputer yang lain dengan menggunakan line komunikasi digital.Informasi yang diterima disimpan dalam memori untuk selanjutnya dipakai ebagai referensi atau digunakan segera oleh rangkaian aritmatika dan logika untuk menjalankan operasi yang diinginkan.Langkah-langkah untuk memproses suatu informsi tergantung program yang tersimpan di dalam memori.Dan pada akhirnya hasil dari proses akan dikirim keluar melalui output unit.Seluruh dari rangkaian pekerjaan ini dikontrol oleh kontrol unit.
2.1.1 Central Processing Unit
Dalam bentuk sederhana, komputer hanya memiliki sebuah unit pengerjaan intruksi program. Unit ini melakukan komunikasi dan mengontrol oprasi dari subsystem yang lain didalam komputer. Karena mempunyai peranan central maka unit ini diketahui dengan Central Prosesing Unit (CPU). Jika dilihat dari pungsinya maka fungsi dari unit aritmatik dan logika, dan kontrol unit tercakup dalam CPU. Jadi tugas utama CPU adalah mengambil dan melakukan eksekusi program. CPU terdiri dari tiga komponen, yaitu: ALU (Arithmathic Logic Unit), CU (Control Unit), dan register.
2.1.1.1 Unit Aritmatik Dan Logika
Sebagaian oprasi komputer dilakukan dalam unit aritmatik dan logika (ALU) dari processor. Pertimbangan tipe contoh sebagai berikut; Andaikata dua angka yang berlokasi di main memori ditambahkan. Data tersebut dibawah ke unit aritmatik dan logika dimana proses penambahan dilaksanakan. Nilai penjumlahan bisa langsung disimpan dalam memori atau ditahan untuk proses selanjutnya didalam procesor. Untuk oprasi aritmatik dan logika yang lain seperti perkalian, pembagian, atau membanding angka, dimulai membawa operand yang diperlukan ke ALU, dimana proses penting dilakukan. Tidak semua operan yang digunakan dalam proses perhitungan terletak dimemori utama. Prosessor umumnya terdiri dari beberapa elemen penyimpan kecepatan tinggi yang disebut register, yang bisa digunakan sebagai penyimpan sementara untuk operand yang sering digunakan. Masing –masing register mampu menyimpan satu word data.
2.1.1.2 Unit Kontrol
Unit memori, unit aritmatika dan logika, unit input, dan out put menyimpan dan memproses informasi dan membentuk oprasi output. Oprasi masing-masing dari unit ini harus dikordinasikan satu dengan yang lainya. Dan ini merupakan tugas unit kontrol. Unit kontrol secara efektif menjadi pusat syaraf yang mengirim sinyal ke kontrol unit-unit yang lain dan merasakan keadaan logikanya. Transfer I/O terdiri atas oprasi input dan output, yang dikontrol intruksi software yang menyatakan peralatan yang tercakup dan informasi yang ditranfer. Timing sinyal yang memerintahkan transfer dihasilkan oleh rangkaian kontrol. Timing sinyal adalah sinyal yang menentukan kapan suatu aksi terjadi. Transfer data antara processor dengan memori juga diokontrol oleh unit kontrol melalui timing sinyal.
Dalam bentuk yang paling sederhana komputer terdiri dari 5 bagian fungsional yang independen,yaitu : input,memori,aritmatik dan logika,output,dan kontrol unit.Unit input menerima informasi yang dikodekan dari operator manusia,peralatan elektromagnetik seperti keyboard ke display,atau dari komputer yang lain dengan menggunakan line komunikasi digital.Informasi yang diterima disimpan dalam memori untuk selanjutnya dipakai ebagai referensi atau digunakan segera oleh rangkaian aritmatika dan logika untuk menjalankan operasi yang diinginkan.Langkah-langkah untuk memproses suatu informsi tergantung program yang tersimpan di dalam memori.Dan pada akhirnya hasil dari proses akan dikirim keluar melalui output unit.Seluruh dari rangkaian pekerjaan ini dikontrol oleh kontrol unit.
2.1.1 Central Processing Unit
Dalam bentuk sederhana, komputer hanya memiliki sebuah unit pengerjaan intruksi program. Unit ini melakukan komunikasi dan mengontrol oprasi dari subsystem yang lain didalam komputer. Karena mempunyai peranan central maka unit ini diketahui dengan Central Prosesing Unit (CPU). Jika dilihat dari pungsinya maka fungsi dari unit aritmatik dan logika, dan kontrol unit tercakup dalam CPU. Jadi tugas utama CPU adalah mengambil dan melakukan eksekusi program. CPU terdiri dari tiga komponen, yaitu: ALU (Arithmathic Logic Unit), CU (Control Unit), dan register.
2.1.1.1 Unit Aritmatik Dan Logika
Sebagaian oprasi komputer dilakukan dalam unit aritmatik dan logika (ALU) dari processor. Pertimbangan tipe contoh sebagai berikut; Andaikata dua angka yang berlokasi di main memori ditambahkan. Data tersebut dibawah ke unit aritmatik dan logika dimana proses penambahan dilaksanakan. Nilai penjumlahan bisa langsung disimpan dalam memori atau ditahan untuk proses selanjutnya didalam procesor. Untuk oprasi aritmatik dan logika yang lain seperti perkalian, pembagian, atau membanding angka, dimulai membawa operand yang diperlukan ke ALU, dimana proses penting dilakukan. Tidak semua operan yang digunakan dalam proses perhitungan terletak dimemori utama. Prosessor umumnya terdiri dari beberapa elemen penyimpan kecepatan tinggi yang disebut register, yang bisa digunakan sebagai penyimpan sementara untuk operand yang sering digunakan. Masing –masing register mampu menyimpan satu word data.
2.1.1.2 Unit Kontrol
Unit memori, unit aritmatika dan logika, unit input, dan out put menyimpan dan memproses informasi dan membentuk oprasi output. Oprasi masing-masing dari unit ini harus dikordinasikan satu dengan yang lainya. Dan ini merupakan tugas unit kontrol. Unit kontrol secara efektif menjadi pusat syaraf yang mengirim sinyal ke kontrol unit-unit yang lain dan merasakan keadaan logikanya. Transfer I/O terdiri atas oprasi input dan output, yang dikontrol intruksi software yang menyatakan peralatan yang tercakup dan informasi yang ditranfer. Timing sinyal yang memerintahkan transfer dihasilkan oleh rangkaian kontrol. Timing sinyal adalah sinyal yang menentukan kapan suatu aksi terjadi. Transfer data antara processor dengan memori juga diokontrol oleh unit kontrol melalui timing sinyal.