TEKNIK JIGSAW PADA MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

TEKNIK JIGSAW PADA MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
Jigsaw adalah tipe pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Elliot Aronson’s. Model pembelajaran ini didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut kepada kelompoknya.
Langkah 1 : membagi menjadi 3 kelompok dengan jumlah setiap kelompok 4-5 orang






Langkah 2 : memecah kelompok berdasarkan pokok pembahasan masing-masing (dibentuk 3 kelompok dengan 3 pokok pembahasan  dan setiap kelompok mengutus delegasinya)




Langkah 3 : hasil diskusi pada kelompok utusan dibuat dalam keras dan diserahkan dosen
Langkah 3 : kelompok yang telah diutus kembali ke kelompok masing-masing dan menjelaskan kepada teman-temannya dari hasil apa yang telah diperoleh
Langkah 4 : dosen membuat undian untuk setiap orang, nama yang keluar dari setiap kekompok harus menjelaskan apa yang telah didapatdari temannya dan disesuaikan dari hasil diskusi kelompok delegasi
Langkah 5 : kelompok yang presentasinya paling sesuai dengan hasil diskusi berhak mendapat hadiah


TEKNIK JIGSAW PADA MATA KULIAH SOSIOLOGI
Metode  jigsaw adalah teknik pembelajaran kooperatif di mana siswa, bukan guru, yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam melaksanakan pembelajaran. Tujuan dari jigsaw ini adalah mengembangkan kerja tim, ketrampilan belajar kooperatif, dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi sendirian

Langkah 1 : membagi menjadi 4 kelompok dengan jumlah setiap kelompok 4-5 orang dan setiap kelompok memiliki pokok bahasan masing-masing





Langkah 2 : setiap kelompok membuat presentasi untuk masing-masing bab yang telah ditentukan
Langkah 3 : setiap kelompok wajib mempelajari semua materi yang akan dipresentasikan oleh semua kelompok
Langkah 4 : guru menyuruh mahasiswa untuk mempelajari semua materi, karena nanti yang akan dipanggil namanya sebagai perwakilan dari kelompok akan mempresentasikan materi kelompok lain
Langkah 5 : setelah diundi





Langkah 6 : kelompok yang dengan jelas dapat mempresentasikan akan mendapat hadiah/ reward

Related Posts:

  • ualitas Individu dan Pembelajaran OrganisasiSeperti diketahui bahwa kualitas individu sangat menentukan kinerja organisasi, bahkan berkembangnya organisasi sangat terkait dengan kemampuan indivi… Read More
  • PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I.             &… Read More
  • EPILEPSI Bab 49 EPILEPSI Ø  DEFINISI Epilepsi adalah serangan ulang seizure dengan atau tanpa konvulsi. Seizure muncul dari pelepasan neuron kortikal… Read More
  • Kahlil Gibran.Kahlil Gibran atau Jubran Khalil Jubran adalah salah seorang sastrawan perantauan (Mahjar) beraliran romantik. Lahir 6 Januari 1883 di sebuah desa ber… Read More
  • Ingin segera memiliki momongan?berikut beberapa hal yang patut di perhatikan dalam usaha memperoleh keturunan/ anak 1. Perhitungan Masa Subur Ada beberapa metode yang digunakan u… Read More