Pengertian Pemasaran

Apa yang dinamakan sebagai “pemasaran” sering kali dikaitkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan penjualan barang atau jasa, atau juga pendistribusiannya dari produsen kepada konsumen. Namun sebenarnya, kedua hal tersebut justru merupakan bagian dari pemasaran, karena pemasaran sendiri meliputi berbagai tahapan, mulai dari penciptaan produk hingga ke pelayanan purna jual setelah transaksi penjualan terjadi.
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain (Kotler, 1995:7).
Definisi pemasaran tersebut bertumpu pada konsep-konsep kebutuhan dan keinginan, permintaan, produk, pertukaran dan transaksi dan pasar.
1. Kebutuhan dan keinginan manusia
Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari. Setiap manusia memerlukan sandang, pangan, papan, keamanan dan keperluan lain untuk bertahan hidup yang merupakan bagian dasar yang telah ada dalam setiap jaringan jaringan hidup dan kondisi manusia.
Sedangkan keinginan adalah hasrat untuk memperoleh pemuas-pemuas tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam. Keinginan digambarkan melalui barang yang dirumuskan sesuai dengan kondisi budaya yang akan memenuhi kebutuhan.
2. Permintaan
Permintaan adalah keinginan terhadap produk-produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membeli produk itu. Dengan kata lain, keinginan seseorang akan menjadi permintaan bila didukung oleh daya-beli. Manusia mempunyai keinginan yang tak terbatas, namun sumbernya terbatas. Mereka akan memilih produk sesuai dengan jumlah uang yang dimiliki.
3. Produk
Kebutuhan, keinginan dan permintaan manusia memerlukan adanya produk untuk memuaskannya. Produk merupakan segala sesuatu yang dapat diberikan kepada seseorang guna memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Istilah produk biasanya menunjukkan dengan sesuatu yang berkitan dengan objek fisik yang nyata dan untuk objek tidak nyata atau tidak berwujud, digunakan istilah jasa.
4. Pertukaran dan transaksi
Pertukaran merupakan salah satu cara yang dilakukan orang untuk memperoleh produk yang diinginkannya. Pemasaran timbul karena adanya suatu pertukaran atau lebih dikenal dengan “jual beli” yaitu tindakan untuk memperoleh sebuah produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya. Apabila proses jual beli mencapai dan mengarah pada kesepakatan maka terjadilah transaksi.
5. Pasar
Istilah pasar menunjuk suatu tempat dimana pembeli dan penjual berkumpul. Sebuah pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin mau dan mampu ambil bagian dalam jual beli guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut. Sekarang ini pasar tidak harus berada di suatu tempat. Dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi seorang penjual dapat berinteraksi dengan penjual tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Dari kelima konsep tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemasaran berarti kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

2. 1. 2 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Dalam pemasaran yang modern, dikenal adanya “bauran pemasaran” yang kegiatannya sendiri meliputi keseluruhan upaya pemasaran hingga akhir.
Philip Kotler mendefinisikan, bauran pemasaran merupakan himpunan atau perangkat variabel pemasaran yang terkendali yang diramu perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan dalam pasar sasaran (Kotler 1995: 74).
Bauran pemasaran terdiri dari apa-apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Beberapa kemungkinan itu bisa dikumpulkan dalam empat kelompok variabel yang dikenal dengan “empat P”, yaitu :
1. Product (produk), adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahan pada konsumen.
2. Price (harga), yaitu sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan produk.
3. Place (tempat), yaitu kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi konsumen.
4. Promotion (promosi), adalah kegiatan yang mengkomunikasikan barang atau jasa, dan menganjurkan pelanggan sasaran untuk membelinya.
Sebuah program pemasaran yang efektif meramu semua unsur-unsur bauran pemasaran (marketing mix) menjadi suatu program terpadu yang dirancang untuk mencapai sasaran pemasaran perusahaan


2. 2 Komunikasi Pemasaran

Komunikasi merupakan sebuah proses mutlak yang tidak dapat di tingggalkan oleh manusia sebagai makhluk sosial. Dalam kehidupan sehari-hari, ketika seseorang berhubungan dengan orang yang lain baik itu bertukar informasi, bertegur sapa atau bergaul, dalam setiap bidang atau kegiatan, selau melibatkan proses komunikasi.

Harold Lasswell dalam karyanya The Structure and Function of Communication in Society mengatakan bahwa cara untuk menjelaskan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan : Who ? Says What ? In Wich Channel ? To Whom ? and with What Effect?. (Siapa? Berkata apa? Melalui saluran apa? Kepada Siapa? dan Dengan akibat apa?) Dari pertanyaan tersebut akan didapat lima unsur jawaban yaitu komunikator, pesan, media, komunikan dan efek. Jadi komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui suatu media yang menimbulkan efek tertentu (Efendy, 1990: 10).


Begitu pula halnya dalam pemasaran yang mengandung adanya proses pertukaran antara satu pihak dengan pihak lain.. Adanya sebuah proses komunikasi mutlak diperlukan terutama dalam transaksi pertukaran antara penjual (komunikator) dengan pembeli (komunikan). Komunikasi berperan dengan menginformasikan, membujuk, mengingatkan dan membedakan produk kepada konsumen sehingga konsumen tersebut membeli produk (efek).

Komunikasi pemasaran dapat didefinisikan sebagai kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh penjual dan pembeli, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik (Swastha, 1996: 234).


Komunikasi pemasaran dapat membantu mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama dalam suatu hubungan pertukaran dan menciptakan arus informasi antara pembeli dan penjual yang membuat kegiatan pertukaran lebih efisien, juga memungkinkan semua pihak untuk mencapai persetujuan pertukaran yang memuaskan.
Komunikasi pemasaran memegang peranan penting bagi pemasaran. Tanpa adanya komunikasi, konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan poduk di pasar.
Semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama, yaitu mendengarkan, bereaksi dan berbicara, sampai tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan. Pertukaran informasi, penjelasan-penjelasan yang bersifat membujuk dan negosiasi, merupakan seluruh bagian dari proses tersebut. Adap
Secara ringkas komunikasi pemasaran memudahkan dan membantu pembeli dan penjual dengan :
- menciptakan hubungan penjualan
- mempertahankan arus informasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran
- menciptakan kesadaran serta memberitahu pembeli dan penjual agar mereka dapat melakukan pertukaran secara lebih memuaskan
- memuaskan pengambilan keputusan di bidang pemasaran sehingga seluruh proses pertukaran menjadi lebih efektif dan efisien.