Profil Wisata Hati Business School (WHBS)

Peran kewirausahaan terbukti cukup penting dalam perekonomian. Kewirausahaan merupakan mesin penggerak ekonomi di suatu Negara karena sifatnya yang memberikan efek perubahan pada tingkat makro maupun mikro. Kewirausahaan menjadi penting karena dapat melahirkan ide-ide baru, menciptakan lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Beberapa kajian menunjukan bahwa jumlah wirausaha di Indonesia hanya sekitar 0,24 persen dari jumlah penduduk di Indonesia yang berjumlah sekitar 238 juta jiwa. Padahal untuk membangun ekonomi bangsa yang maju dibutuhkan minimal 2% atau 4,8 juta wirausaha dari seluruh populasi penduduk Indonesia (menurut beberapa sumber). Sebagai perbandingan, Singapura memiliki wirausaha 7,2%, Malaysia 2,1%, Thailand 4,1%, Korea Selatan 4,0% dan Amerika Serikat 11,5% dari seluruh populasi penduduknya. Berdasarkan data tersebut, Indonesia membutuhkan waktu hingga 2030 untuk memiliki jumlah wirausaha sebanyak 4,8 juta orang atau sekitar 2% dari total jumlah penduduk saat ini.

Dalam rangka mendorong meningkatnya jumlah wirausaha di Indonesia, maka dibutuhkan adanya pendidikan kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan memiliki definisi yang luas, yang mencakup ekonomi, sosial, dan faktor-faktor budaya. Oleh karena itu, pendidikan kewirausahaan merupakan sebuah proses dinamis dan sosial dimana seseorang, baik secara individu maupun kolaborasi kelompok, mengidentifikasikan peluang untuk inovasi dan tindakan dengan mentransformasi ide ke dalam praktik dan aktivitas yang telah ditargetkan baik dalam konteks sosial, kebudayaan, atau ekonomi. Dengan kata lain, kewirausahaan berpijak pada berbagai keterampilan dan karakter, mulai dari kemampuan berpikir secara multidimensi kepada kemampuan mengidentifikasi peluang-peluang baru dan menempatkan ide-ide ke dalam praktiknya.

***

Banyak yang beranggapan bahwa hanya orang-orang yang punya modal, keahlian tertentu, dan koneksi yang bisa menjadi pengusaha. Padahal, sesungguhnya semua bisa jadi pengusaha dengan satu syarat dapat mengakses Sang Maha Pemilik Modal. Maka perjalanan menjadi pengusaha pada hakikatnya adalah perjalanan menuju kesholehan.

Wisata Hati Business School (WHBS) merupakan salah satu bentuk manivestasi kepedulian dan komitmen seorang Ustadz Yusuf Mansur untuk mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berbasis spiritual (Spiritual Entrepreneur) dengan menekankan urgensi tauhid dalam berbisnis. Tauhid adalah konsep dalam Islam yang menyatakan keesaan Allah. Jadi, bagaimana seorang muslim mengutamakan kedekatan dan keimanannya kepada Sang Pencipta, untuk memulai dan menjalankan bisnis.

Visi WHBS adalah pendidikan kewirausahaan yang bersendikan nilai dan karakter tauhid, berwawasan global, dan berpijak pada sumber daya local. berlandaskan visi tersebut, WHBS ingin:

Mencetak pengusaha dengan karakter kewirausahaan yang kuat, berwawasan global yang ditunjang oleh kemampuan komunikasi bertaraf internasional.
Mencetak pengusaha yang berkarakter tauhid dimana dalam segala situasi menyandarkan kebutuhannya hanya kepada Allah SWT.
Menjadi salah satu model alternatif sekolah bisnis di masa depan.

InsyaAllah WHBS akan berkontribusi dalam terciptanya business leaders yang tidak hanya mampu membawa kemapanan ekonomi, tetapi juga kebahagiaan di dunia dan akhirat. Business leaders yang tidak hanya mencari keuntungan untuk dirinya sendiri, namun juga untuk memberi manfaat bagi umat dan semesta alam.

Wisatahati Business School menawarkan 2 bentuk program yakni Program Online Plus dan Program Super Quantum Camp. Program online plus sendiri terdiri atas 3 skema, yakni Quantum 1, Quantum 2, dan Quantum 3. Paket Quantum 1 memfasilitasi peserta dengan modul yang dapat diakses secara online melalui konsep e-learning. Dalam Skema Quantum 2 selain mendapatkan modul online, setiap peserta juga berhak mengikuti super camp, sebuah fasilitas bimbingan intensif selama 2 hari untuk pendalaman materi bersama para narasumber handal. Dalam skema Quantum 3, selain modul onlinedan super camp, peserta juga berhak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program apprentice. Sedangkan Program Super Quantum Camp merupakan program pelatihan entrepreneurship yang dilakukan secara intensif selama 2 hari.

Kurikulum

Kurikulum Wisatahati Business School (WHBS) terdiri dari 4 modul yang merupakan rangkaian yang saling berurutan satu sama lain yang disusun untuk membentuk postur spiritual entrepreneur, yaitu pengusaha yang tidak hanya bermodal finansial, pengalaman, keahlian atau relasi tetapi pengusaha spesial yang modal utamanya adalah sandaran kepada Allah SWT Yang Maha Memiliki Modal.

Setiap modul WHBS terdiri atas 7 materi yang harus diselesaikan dalam jangka waktu 3 bulan. Setiap materi akan disajikan dalam bentuk bahan bacaan, audio, video, serta dilengkapi dengan soal-soal latihan dan studi kasus untuk membantu peserta mengasah karakternya sebagai seorang spiritual entrepreneur.

Modul 1: Prinsip Dasar Pengusaha

Materi modul 1 dirancang untuk membekali peserta dengan fondasi dan pilar utama yang dibutuhkan untuk menjadi seorang spiritual entrepreneur. Materi prinsip dasar pengusaha dalam modul 1 terdiri atas:

Niat
Visi dan Misi
Prinsip pengusaha (Aamanna dan Faghfirlana)
Prinsip pengusaha (Waqina 'adzabannar dan Ash-Shobiriina)
Prinsip pengusaha (Ash-Shodiqiina dan Al-Qonitiina)
Prinsip pengusaha (Al-Munfiqiina dan Mustaghfiriina bil Ashhaar)
Business Idea

Modul 2: Business Leverage

Setelah memiliki fondasi yang kokoh, pada modul 2 peserta akan diakrabkan dengan faktor-faktor pendorong dalam kesuksesan seorang spiritual entrepreneur (Business Leverage). Materi yang disajikan, yaitu:

Entrepreneur Characteristics
Asmaul husna
The art of doa
Ridho Orang tua
The power of dzikir
The beauty of family
Capacity building

Modul 3: Penghalang Rizki

Pada modul 3 peserta akan diajak untuk memahami berbagai faktor penghambat yang mungkin muncul dalam berbisnis serta bagaimana cara untuk mengatasinya. Materi yang akan disajikan dalam modul 3 adalah:

Penghalang Rizki (Bagian 1)
Penghalang Rizki (Bagian 2)
Penghalang Rizki (Bagian 3)
International Entrepreneurship (Opportunity and Problem)
Business Communication (Bagian 1)
Business Communication (Bagian 2)
Business Communication (Bagian 3)

Modul 4: Quantum Changing

Modul 4 akan membekali peserta dengan materi seputar kunci sukses menjadi spiritual entrepreneur dan supporting system yang dibutuhkan untuk berbisnis. Materi-materi tersebut adalah,

Quantum Changing (Bagian 1)
Quantum Changing (Bagian 2)
Quantum Changing (Bagian 3)
Business Goals
Business Marketing
Business Leadership
Cost Accounting
Manajemen Operasi

Skema Program

Program Online Plus menawarkan 3 pilihan paket quantum yang akan melejitkan perubahan peserta menjadi seorangspiritual entrepreneur. Ketiga paket tersebut adalah:

Quantum 1 (Online): Paket Quantum 1 memfasilitasi peserta dengan modul yang dapat diakses secara online melalui konsep e-learning. Dalam satu tahun, terdapat 4 modul dengan 4 topik utama yaitu prinsip dasar pengusaha,leverage usaha, penghalang rizki dan quantum changing. Keempat modul ini merupakan suatu sequence atau urutan yang saling berhubungan satu sama lain. Namun, peserta dapat memilih modul mana saja yang akan diikuti.
Proses Pembelajaran Quantum 1
Quantum 2 (Online+Super Camp): Dalam paket Quantum 2, selain mendapatkan modul online, setiap peserta juga berhak mengikuti super camp, sebuah fasilitas bimbingan intensif selama 2 hari untuk pendalaman materi dibawah bimbingan Ustadz Yusuf Mansur. Super camp dilaksanakan setelah peserta menyelesaikan semua materi dalam modulonline.
Proses Pembelajaran Quantum 2
Quantum 3 (Online+Super Camp+Apprentice): Dalam paket Quantum 3, selain modul online dan super camp, peserta juga berhak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program apprentice untuk menimba pengalaman di perusahaan-perusahaan mitra WHBS. Apprentice ini akan dilaksanakan jika peserta mengikuti serta menyelesaikan modul 3 dan 4.
Proses Pembelajaran Quantum 3