Sebagaimana diketahui bahwa belajar adalah merupakan aktifitas yang berlangsung melalui proses, dan proses tersebut adanya pengaruh dari luar baik secara positif maupun negatif akan berpengaruh terhadap hasil belajar.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa :
d. Faktor eksteren (dari luar), yang meliputi :
1.) Faktor lingkungan alam
Faktor lingkungan alam seperti suhu udara dan keadaan alam disekitar tempat belajar. Siswa belajar dengan suhu udara panas akan memperoleh hasil belajar yang berbeda dengan siswa yang belajar diudara sejuk.
Demikian pula siswa yang belajar di alam sekitarnya nyaman akan memperoleh hasil belajar yang berbeda dengan siswa yang belajar di alam sekitar yang gersang.
2.) Faktor instrumental
Yaitu faktor adanya pendukung kegiatan belajar mengajar.
Misalnya : Gedung, alat-alat peraga, alat pelajaran dan sebagainya.
e. Faktor sosial
Yang termasuk faktor sosial antara lain :
1.) Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga dalam pengaruh terhadap hasil belajar siswa sangat dominan. Karena dalam kehidupan anak sebagian besar waktunya berada dalam keluarga, sehingga disini anggota keluarga terutama orang tua, bimbingan dan pengarahan orang tua sangat berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa.
Apabila orang tua memperhatikan, membimbing dan mengarahkan siswa dengan penuh maka hasil belajar siswa akan meningkat, sebaliknya hasil belajar siswa akan menurun apabila orang tua tidak memperhatikan, membimbing dan mengarahkannya.
Didalam lingkungan keluarga terhadap faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dan merupakan penunjang, adalah :
- Memberikan bimbingan dan motivasi dalam belajar
- Menyediakan, dan memberi fasiltas belajar
- Menciptakan suasan harmonis dan disiplin belajar
2.) Lingkungan sekolah
Sekolah merupakan tempat yang paling ideal untuk belajar, karena dilembaga ini terdapat aturan-aturan yang mengikat antara pendidik dan peserta didik, kegiatan belajar mengajar dengan selalu terprogram dan memilih tujuan yang jelas.
Faktor-faktor dari sekolah yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain :
a. Hubungan antara guru dan murid
b. Cara guru menyampaikan materi pelajaran
c. Suasana aman dan tentram disekolah
d. Persaingan antara pelajar didalam berprestasi
3.) Lingkungan masyarakat
Masyarakat merupakan lingkungan ketiga setelah keluarga dan sekolah yang juga mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. “Namun pengaruh yang ditimbulkan masyarakat tersebut disamping pengaruh positif juga ada yang berpengaruh negatif. (Amir Daim Indrakusuma, 1973 : 114).
Yang dimaksud dengan pengaruh positif adalah segala sesuatu yang membawa pegaruh baik terhadap pendidikan dan perkembangan anak/siswa.
Misalnya : lingkungan masyarakat yang edukatif dan agamis, maka anak akan mendapat pengaruh baik dalam pendidikan dan agamanya.
Sedang pengaruh negatif adalah segala sesuatu yang membawa pengaruh atau dampak jelek terhadap pendidikan dan perkembangan anak/siswa.
Misalnya : lingkungan masyarakat yang suka minum-minuman keras, pergaulan bebas dan sebagainya, sedikit banyak akan mempengaruhi jelek terhadap hasil belajar anak karena secara kejiwaan mereka masih labil.
c. Faktor interen (dari diri sendiri)
Menurut Suryadi Suryabrata (1995 : 253) yang termasuk faktor interen antara lain :
1.) Faktor fisiologis
Kondisi fisik anak, hal ini sangat menentukan keberhasilan anak dalam belajar. Anak yang kelelahan akan mengalami kesulitan mendapat hasil belajar secara maskimal. Disamping itu juga fungsi panca indra yang terdapat pada fisik mereka. Karena dengan panca indra yang masih berfungsi dimungkinkan akan berpengaruh terhadap hasil belajar sesuai keinginan.
Faktor fisik sangat menentukan keberhasilan belajar, sebagaimana pernyataan Prof. Dr. S. Nasution memberikan petunjuk tentang belajar efektif dan efesien, disebutkan :
“Belajar memerlukan tenaga, karena itu untuk mencapai hasil yang baik diperlukan badan sehat. Anak sakit, kurang makan, kurang tidur atau kurang alat indranya tidak dapat belajar dengan baik (efektif). Kekurangan itu harus ditiadakan dahulu kemungkinan diperlukan bantuan dokter”. (S. Nasution, 1992 : 42).
2.) Faktor psikologis
Kondisi jiwa anak menurut Arden N Fransen dalam bukunya “Principles of Learning and Teaching”seperti yang dikutip Sumadi Suryabrata (1995 : 253) ada 2 hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh positif itu diantaranya meliputi :
a.) Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas.
b.) Adanya sifat kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk simpati pada orang lain.
c.) Adanya suatu keinginan untuk memperbaiki setiap kegagalan.
Sedangkan pengaruh negatif dari jiwa anak antara lain :
a.) Tujuan belajar yang tidak jelas (mereka belum tahu apa tujuan mereka belajar).
b.) Kurang berminat terhadap pelajaran (mereka belum mengetahui untuk apa pelajaran dipelajari).
Sebagaimana uraian diatas, maka baik faktor fisiologis maupun psykologis siswa sangat berpengaruh terhadap hasil belajarnya.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa :
d. Faktor eksteren (dari luar), yang meliputi :
1.) Faktor lingkungan alam
Faktor lingkungan alam seperti suhu udara dan keadaan alam disekitar tempat belajar. Siswa belajar dengan suhu udara panas akan memperoleh hasil belajar yang berbeda dengan siswa yang belajar diudara sejuk.
Demikian pula siswa yang belajar di alam sekitarnya nyaman akan memperoleh hasil belajar yang berbeda dengan siswa yang belajar di alam sekitar yang gersang.
2.) Faktor instrumental
Yaitu faktor adanya pendukung kegiatan belajar mengajar.
Misalnya : Gedung, alat-alat peraga, alat pelajaran dan sebagainya.
e. Faktor sosial
Yang termasuk faktor sosial antara lain :
1.) Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga dalam pengaruh terhadap hasil belajar siswa sangat dominan. Karena dalam kehidupan anak sebagian besar waktunya berada dalam keluarga, sehingga disini anggota keluarga terutama orang tua, bimbingan dan pengarahan orang tua sangat berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa.
Apabila orang tua memperhatikan, membimbing dan mengarahkan siswa dengan penuh maka hasil belajar siswa akan meningkat, sebaliknya hasil belajar siswa akan menurun apabila orang tua tidak memperhatikan, membimbing dan mengarahkannya.
Didalam lingkungan keluarga terhadap faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dan merupakan penunjang, adalah :
- Memberikan bimbingan dan motivasi dalam belajar
- Menyediakan, dan memberi fasiltas belajar
- Menciptakan suasan harmonis dan disiplin belajar
2.) Lingkungan sekolah
Sekolah merupakan tempat yang paling ideal untuk belajar, karena dilembaga ini terdapat aturan-aturan yang mengikat antara pendidik dan peserta didik, kegiatan belajar mengajar dengan selalu terprogram dan memilih tujuan yang jelas.
Faktor-faktor dari sekolah yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain :
a. Hubungan antara guru dan murid
b. Cara guru menyampaikan materi pelajaran
c. Suasana aman dan tentram disekolah
d. Persaingan antara pelajar didalam berprestasi
3.) Lingkungan masyarakat
Masyarakat merupakan lingkungan ketiga setelah keluarga dan sekolah yang juga mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. “Namun pengaruh yang ditimbulkan masyarakat tersebut disamping pengaruh positif juga ada yang berpengaruh negatif. (Amir Daim Indrakusuma, 1973 : 114).
Yang dimaksud dengan pengaruh positif adalah segala sesuatu yang membawa pegaruh baik terhadap pendidikan dan perkembangan anak/siswa.
Misalnya : lingkungan masyarakat yang edukatif dan agamis, maka anak akan mendapat pengaruh baik dalam pendidikan dan agamanya.
Sedang pengaruh negatif adalah segala sesuatu yang membawa pengaruh atau dampak jelek terhadap pendidikan dan perkembangan anak/siswa.
Misalnya : lingkungan masyarakat yang suka minum-minuman keras, pergaulan bebas dan sebagainya, sedikit banyak akan mempengaruhi jelek terhadap hasil belajar anak karena secara kejiwaan mereka masih labil.
c. Faktor interen (dari diri sendiri)
Menurut Suryadi Suryabrata (1995 : 253) yang termasuk faktor interen antara lain :
1.) Faktor fisiologis
Kondisi fisik anak, hal ini sangat menentukan keberhasilan anak dalam belajar. Anak yang kelelahan akan mengalami kesulitan mendapat hasil belajar secara maskimal. Disamping itu juga fungsi panca indra yang terdapat pada fisik mereka. Karena dengan panca indra yang masih berfungsi dimungkinkan akan berpengaruh terhadap hasil belajar sesuai keinginan.
Faktor fisik sangat menentukan keberhasilan belajar, sebagaimana pernyataan Prof. Dr. S. Nasution memberikan petunjuk tentang belajar efektif dan efesien, disebutkan :
“Belajar memerlukan tenaga, karena itu untuk mencapai hasil yang baik diperlukan badan sehat. Anak sakit, kurang makan, kurang tidur atau kurang alat indranya tidak dapat belajar dengan baik (efektif). Kekurangan itu harus ditiadakan dahulu kemungkinan diperlukan bantuan dokter”. (S. Nasution, 1992 : 42).
2.) Faktor psikologis
Kondisi jiwa anak menurut Arden N Fransen dalam bukunya “Principles of Learning and Teaching”seperti yang dikutip Sumadi Suryabrata (1995 : 253) ada 2 hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh positif itu diantaranya meliputi :
a.) Adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas.
b.) Adanya sifat kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk simpati pada orang lain.
c.) Adanya suatu keinginan untuk memperbaiki setiap kegagalan.
Sedangkan pengaruh negatif dari jiwa anak antara lain :
a.) Tujuan belajar yang tidak jelas (mereka belum tahu apa tujuan mereka belajar).
b.) Kurang berminat terhadap pelajaran (mereka belum mengetahui untuk apa pelajaran dipelajari).
Sebagaimana uraian diatas, maka baik faktor fisiologis maupun psykologis siswa sangat berpengaruh terhadap hasil belajarnya.