Ilustrasi

2.2.1. Definisi ilustrasi
Robert Ross, Illustration Today
Ilustrasi adalah lukisan atau gambar yang memiliki fungsi memperjelas atau memperindah
sesuatu, tampil secara visual dalam bentuk individu, baik itu warna ataupun hitam putih,
selalu membangkitkan rasa keingintahuan, menyentuh perasaan manusia, mengundang
opini dan perdebatan dan terkadang memunculkan aksi atau tindakan.


2.2.2 Sejarah singkat ilustrasi
Ilustrasi adalah sebuah paparan berbentuk gambar yang digunakan untuk menjelaskan dan
menerangkan suatu informasi, pernyataan atau kalimat-kalimat.


Wujud awal dari ilustrasi yaitu pada lukisan gua jaman prasejarah seperti gua altamira dan
lascaux. Lalu sebelum ditemukannya teknik cetak, manuskrip-manuskrip kuno
divisualisasikan dengan ilustrasi tangan. Dan kemudian teknik ilustrasi berkembang setelah
ditemukannya teknik cukil pada abad ke 8 di Cina dan Jepang.

Lalu setelah mesin cetak Guttenberg ditemukan pada abad ke 15, lembaran-lembaran berisi
ilustrasi mulai diproduksi massal. Kemudian mutu ilustrasi semakin baik dengan
ditemukannya teknik cukil kayu dan ukir kayu pada selama abad 16 sampai 17. Dan semakin
baik lagi ketika pada abad ke 18 ditemukan teknik lithografi dan cukil plat perunggu/
logam.


Jaman emas ilustrasi dimulai pada masa pasca Perang Dunia I abad ke 18. Saat itu di Eropa
,koran, majalah-majalah produksi massal, dan buku-buku ilustrasi mendominasi media dan
menjadi konsumsi publik utama.


Pada masa pasca Perang Dunia II, gaya ilustrasi semakin berkembang bahkan memberi
karakter khusus pada era 1950 -1960 yaitu reklame majalah dan ilustrasi komik. Gaya-gaya
ilustrasi semakin bermunculan dan beragam, pada 1970 ilustrasi menghiasi sampul album
pop dan mulai digunakan teknik airbrush.

Secara umum, jenis ilustrasi dibagi menjadi 2, yaitu :
Ilustrasi informatif.
Adalah ilustrasi yang menggambarkan atau menjelaskan fakta, keadaan, karakter
yang mendukung isi teks atau artikel, seperti misalnya yang terdapat pada buku
cerita anak ataupun graphic novel.

Ilustrasi Sugestif.
Adalah ilustrasi yang membantu membangun mood atau suasana yang mendukung
pemahaman dan mengartikan isi suatu artikel atau teks. Biasanya untuk
membentuk mood, warna memiliki peran yang krusial selain dari teknis, gaya
gambar dan lain-lain


Lalu lahir beberapa klasifikasi-klasifikasi ilustrasi yang berkembang dewasa ini :
- Berdasarkan Teknik yang Digunakan:
Manual/ drawing : ilustrasi dengan teknik gambar tangan
Kolase : teknik ilustrasi berupa penumpukkan image-image baik oleh lem ataupun
digital.
3D: teknik ilustrasi dengan program-program 3D seperti Maya atau 3Dmax.


- Berdasarkan Materi Gambar:
Fashion: ilustrasi yang memuat ide-ide fashion dan trend sebagai elemen utamanya.
Nature : sebuah visualisasi dari binatang dan pemandangan alam disekitar.
Food : visualisasi makanan
People : Ilustrasi yang menggambarkan image seorang tokoh ternama.
Lettering : ilustrasi yang memuat elemen kalimat/ kata yang digambarkan dengan
tangan untuk mengekspresikan maksud dari ilustrasi tersebut.


- Berdasarkan tujuan pembuatannya:
Educational : ilustrasi yang dibuat untuk tujuan ilmu pengetahuan. Bisa berupa
penyederhanaan objek, gambar teknik, atau pemetaan.
Conceptual : ilustrasi untuk menyampaikan gagasan kepada lingkup kehidupan
dengan suatu konsep.
Storyboard : ilustrasi yang dibuat dengan tujuan menjelaskan storyboard pada
industri kreatif dewasa ini.
Animasi : ilustrasi untuk produksi gambar bergerak.


- Berdasarkan gaya visualnya:
Pop : ilustrasi dengan gaya pop
Line : ilustrasi yang menampilkan garis sebagai elemen utama.
Realistik : ilustrasi yang dibuat persis dengan objek aslinya, bagaikan jepretan
kamera.
Kartun : ilustrasi gaya kartun/ karikatur.
Graphic : ilustrasi yang menggunakan bentuk-bentuk dan warna blok.
Children : ilustrasi dengan objek anak dan gambar (gaya visual) anak sebagai
elemen utamanya

Proses Pembuatan Ilustrasi.
Dalam pembuatan ilustrasi yang dapat menyampaikan pesan dengan baik, memiliki
pertimbangan meliputi 2 faktor, yaitu:
1. Konsep yang matang.
2. Visualisasi yang efektif, karena penguasaan teknik yang baik belum tentu dapat
menghasilkan suatu artwork yang efisien, maka itu sangat diperlukan kreatifitas.


Tahap proses kreasinya adalah sebagai berikut :
1. Preparation (persiapan) : Pemetaan masalah, pengumpulan data.
2. Incubation (pengeraman) : ide, pemecahan masalah.
3. Illumination (peggambaran) : Thumbnail.
4. Verification (pemilihan) : seleksi.
5. Finishing (karya) : Final Artwork.