1. Nama obat
2. Indikasi
3. Aturan pemakaian : dosis, rute (oral, topical), frekuensi penggunaan, waktu minum obat (sebelum/sesudah makan, tidak bersamaan dengan obat lain)
4. Cara menggunakan
a. Sediaan erbentuk sirup/ suspense harus dicokok terlebih dahulu
b. Antasida harus dikunyah dahulu
c. Tablet sublingual diletakkan di bawah lidah, bukan ditelan langsung, tablet bukal diletakkan di antara gusi dan pipi, bukan ditelan langsung
d. Teknis khusus dalam menggunakan inhaler, obat tetes mata/telinga/hidung dan suppostoria
e. Sediaan dengan formulasi khusus seperti tablet lepas lambat atau sediaan tablet yang harus hancur di usus, harus di telan uuh dan tidak boleh di gerus
5. Cara penyimpanan
6. Berapa lama obat harus digunakan
7. Apa yang harus dilakukan ketika terlupa minum atau menggunakan obat
8. Kemungkinan terjadinya efek samping yang akan dialami dan bagaimana cara mencegah atau meminimalkannya
2. Indikasi
3. Aturan pemakaian : dosis, rute (oral, topical), frekuensi penggunaan, waktu minum obat (sebelum/sesudah makan, tidak bersamaan dengan obat lain)
4. Cara menggunakan
a. Sediaan erbentuk sirup/ suspense harus dicokok terlebih dahulu
b. Antasida harus dikunyah dahulu
c. Tablet sublingual diletakkan di bawah lidah, bukan ditelan langsung, tablet bukal diletakkan di antara gusi dan pipi, bukan ditelan langsung
d. Teknis khusus dalam menggunakan inhaler, obat tetes mata/telinga/hidung dan suppostoria
e. Sediaan dengan formulasi khusus seperti tablet lepas lambat atau sediaan tablet yang harus hancur di usus, harus di telan uuh dan tidak boleh di gerus
5. Cara penyimpanan
6. Berapa lama obat harus digunakan
7. Apa yang harus dilakukan ketika terlupa minum atau menggunakan obat
8. Kemungkinan terjadinya efek samping yang akan dialami dan bagaimana cara mencegah atau meminimalkannya