Tape singkong

Tape singkong adalah tape yang di buat dari singkong yang difermentasi. Makanan ini populer di jawa dan terkenal diseluruh tempatmulai dari jawa barat sampai jawa timur. Di jawa barat tape singkong di kenal sebagai peuyeum (bahasa sunda)
Tape atau uli (bahasa betawi) adalah sejenis panganan yang dihasilkan dari proses fermentasi (peragian). Tape bisa dibuat dari singkong (ubi kayu) dan hasilnya dinamakan tape singkong. Bila dibuat dari tape hitam atau putih dinamakan tape ketan.Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar singkong atau ketan dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang baik. Ragi adalah bibit jamur yang digunakan tape agar pembuatan tape berhasil dengan baik. Alat-alat dan bahan-bahan harus bersih terutama dari lemak atau minyak. Alat-alat yang berminyak jika digunakan untuk mengolah pemuatan tape akan menyebabkan kegagalan. Airnya pun juga harus bersih menggunakan air hujan bisa menyebabkan gagal fermentasi.
Tape singkong selain bisa dijadikan campuran es cendol, es campur, es doger bisa juga dibuat makanan gorengan rondo royal (tape goreng) colenak dan lain-lain.
Pembuatan tape melibatkan umbi singkong sebagai subtrat dan ragi tape (saccharomyces cerevisiae) yang di baurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya.
Ada 2 (dua) teknik pembuatan yang menghasilkan tape biasa,yaitu basah dan lunak. Dan yang kering yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan.