SILA KEMANUSIAN YANG ADIL DAN BERADAB

Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yakni makhluk ciptaAN Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki potensi, pikir, rasa, karsa dan cipta. Karena potensi ini manusia mempunyai, menempati kedudukan dan martabat yang tinggi. Kata adil mengandung makna bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas ukuran / norma-norma yang obyektif, dan tidak subyektif, sehingga tidak sewenang-wenang.
Kata beradab berasal dari kata adab, artinya budaya. Jadi adab mengandung arti berbudaya, yaitu sikap hidup, keputusan dan tindakan yang selalu dilandasi oleh nilai-nilai budaya, terutama norma sosial dan kesusilaan / moral.
Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung pengertian adanya kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungannya dengan norma-norma dan kebudayaan umumnya.
Potensi kemanusiaan dimiliki oleh semua manusia di dunia, tanpa memandang ras, keturunan dan warna kulit, serta bersifat universal.
Kemanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa Indonesia bersumber pada ajaran Tuhan Yang Maha Esa yakni sesuai dengan kodrat manusia sebagai ciptaanNya. Hal ini selaran dengan :
a.pembukaan UUD 1945 alinea pertama
b.Pasal 27, 28, 29, 30 dan 31 UUD 1945

Related Posts:

  • A.OBJEK FILSAFATDitinjau dari segi obyektifnya, filsafat meliputi hal-hal yang ada atau dianggap dan diyakini ada, seperti manusia, dunia, tuhan dan lain-lain. 1.Ruan… Read More
  • AHMADIYAH Sebuah aliran yang didirikan Mirza Ghulam Ahmad AS. Ahmadiyah pecah menjadi dua, yaitu Ahmadiyah Qodiyan dari Pakistan. Mereka memproklamirkan Mirza… Read More
  • A.TUJUAN FILSAFATA.TUJUAN FILSAFAT Ada 2 macam : 1.Tujuan Teoritis Maksudnya: filsafat berusaha untuk mencapai kenyataan / mencapai hal yang nyata. 2.Tujuan Praktis T… Read More
  • A.PENGERTIAN FILSAFAT1.Secara Etimologi Filsafah merupakan bentuk kata falsafat, yang semula berasal dari bahasa Yunani yaitu “Philosphia” yang terdiri dari 2 kata, yaitu … Read More
  • Aliran-aliran Parsial dalam Memahami Aqidah Aliran-aliran Parsial dalam Memahami Aqidah: Sebagian Aliran Tasawwuf Oleh: Dr. Hidayat Nurwahid. Artikel ini merupakan bagian dari kuliah bersambu… Read More