tawakal (menyerah pada Allah) ada beberapa tingkatan, silakan ukur dimana maqam anda dan dimana anda harus bersikap
1. tawakal awam , tawakalnya orang-orang pada umumnya seperti kita, kita berusaha, bekerja sambil tetap berdoa kepada Allah
2. tawakal yang lebih tinggi, ia tidak berusaha dan hanya mengandalkan doa,
untuk syarat tawakal model ini adalah tidak memiliki istri atau anak, mampu menahan lapar selama 7 hari tanpa mengharap orang lain, memilih mati menunggu rizki Allah daripada yang lain
3. tawakal taslim, pasrah bongko'an, menyerah pada pengaturan Allah, diatur bagaimanapun oleh Allah merasa ridlo dan tidak menginginkan sesuatu serta tidak berharap apapun
kalo dalam model yang lain dapat dikatakan
pasrah biasa, seperti pasrah kita
kemudian pasrahnya bayi, yang bila menginginkan atau ada sesuatu, ia menangis,
lalu pasrahnya mayit, yang diapa-apakan saja, ia hanya diam
1. tawakal awam , tawakalnya orang-orang pada umumnya seperti kita, kita berusaha, bekerja sambil tetap berdoa kepada Allah
2. tawakal yang lebih tinggi, ia tidak berusaha dan hanya mengandalkan doa,
untuk syarat tawakal model ini adalah tidak memiliki istri atau anak, mampu menahan lapar selama 7 hari tanpa mengharap orang lain, memilih mati menunggu rizki Allah daripada yang lain
3. tawakal taslim, pasrah bongko'an, menyerah pada pengaturan Allah, diatur bagaimanapun oleh Allah merasa ridlo dan tidak menginginkan sesuatu serta tidak berharap apapun
kalo dalam model yang lain dapat dikatakan
pasrah biasa, seperti pasrah kita
kemudian pasrahnya bayi, yang bila menginginkan atau ada sesuatu, ia menangis,
lalu pasrahnya mayit, yang diapa-apakan saja, ia hanya diam