pidato sauqi lagi rojab

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ:
Kepada para alim ulama yang saya muliakan, yang saya hormati para dewan juri. Kepada kakak-kakak karang taruna RT 02 RW I Rungkut Menanggal yang berbahagia, dan seluruh hadirin dan hadirat yang saya cintai.
Pertama, marilah kita ucapkan syukur alchamdulillah sebagai rasa terimakasih kita kepada Allah yang telah menghujani kita dengan berbagai macam rahmat serta nikmatnya sehingga kita dapat bermuwajjahah pada saat ini dalam keadaan sehat wal 'afiat.
Kedua kalinya, shalawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw yang telah membimbing kita dari zaman jahiliyyah menuju zaman Islamiyyah.
Temanku-temanku semua, bagaimana kabarnya? Apakah kalian sehat? Sudah siap mendengarkan saya berpidato? Kalau begitu dengarkan baik-baik!
Hadirin dan hadirat yang dimuliakan oleh Allah.
Saat ini kita berada di bulan Rojab, bulan yang dimuliakan, karena pada bulan ini terjadi sebuah peristiwa yang sangat bersejarah yakni Isro’ dan Mi’roj yang menjadi awal diwajibkan melaksanakan sholat lima waktu.
Di sini saya tidak akan banyak bercerita tentang Isro’ wal Mi’roj, karena saya yakin semua yang hadir di sini pasti sudah tahu dan banyak yang hafal tentang perjalanan istimewa tersebut. Namun saya akan menegaskan tentang hikmah dan hasilnya.
Hadirin dan hadirat yang berbahagia.
Sebelum Rasulululloh menerima wahyu sholat, terlebih dahulu dada Nabi dioperasi oleh Tiga Malaikat yang dikomandani oleh Malaikat Jibril, untuk membersihkan hati Nabi dari kotoran-kotoran bathin yang ada, seperti sombong, iri, dengki, dan lain sebagainya.
Dari peristiwa ini dapat kita ambil sebuah hikmah bahwa sebelum seseorang beribadah menghadap Alloh haruslah dalam kondisi suci secara dhohir maupun bathin agar sholatnya khusyu’ dan dapat diterima oleh Allah.
Jangan sampai melakukan sholat pada saat tubuh masih banyak najis, apalagi sholat dengan pakaian yang bolong dan terlihat auratnya, atau memakai baju upin ipin yang membuat orang lain tidak khusyuk. Betul…..betul…..betul……
Para hadirin dan hadirot rohimakumulloh
Perintah sholat pada awalnya sebanyak 50 kali dalam sehari semalam, yang pada akhirnya secara berangsur menjadi 5 kali, kita bisa membayangkan bagaimanakah seandainya sholatnya 50 kali, pasti kita tidak akan bisa mengadakan perlombaan seperti ini, dan saya tidak akan dapat tampil pada saat ini dihadapan kalian.
Oleh karena itu kita harus bersyukur kepada Alloh dengan giat dan aktif melaksanakan sholat lima waktu, semua setuju………?
Teman-temanku yang berbahagia, Saya akan bersholawat dan nanti tirukan bersama-sama
يَا رَسُوْلَ اللهْ سَلاَمٌ عَلَيْكْ  يَا رَفِيْعَ الشَّانِ وَالدَّرَجِ
عَطْفَةً يَّا جِيْرَةَ الْعَالَمِ  يَا أُهَيْلَ الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ
Ayo sedulur nglakoni sholat... Kanggo sangune wonten akhirat... Lan ngarepake angsal syafa’at… Sangking Njeng Rosul Nabi Muhammad...2x
Mlebu neroko genine mulat… Disikso lan digepu’i Malaikat… Neng neroko gak onok soto babat… Gak onok es campur lan permen coklat…2x
Rasululloh saw bersabda:
اَلصَّلاَةُ مُخُّ الْعِبَادَةْ
“Sholat adalah otaknya ibadah, jika sholatnya baik maka seluruh ibadahnya juga baik, dan jika sholatnya jelek maka seluruh ibadahnya juga jelek”
Oleh karena itu, sebagai penutup, marilah kita sebagai generasi muda, penerus bangsa, janganlah bermalas-malasan, janganlah menyia-nyiakan waktu kita, janganlah meninggalkan sholat agar kita tidak menyesal di akhirat.
Pesan saya: Hidup hanya satu kali gunakanlah di jalan yang benar dan diridloi oleh Alloh.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan kita dijadikan sebagai golongan orang-orang yang ahli sholat. Amin ya robbal alamin.
Saya mohon maaf kalau ada kata yang kasar, karena saya adalah makhluk kasar. Jika ada yang bisa berkata halus maka dia pasti makhluk halus, dan makhluk halus tempatnya dikuburan.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ