2.3 CD Interaktif
2.3. 1. Asal Mula CD Interaktif
CD
Interaktif adalah salah satu media interaktif yang bisa terbilang baru. Media
ini sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi internet yang akhir-akhir
ini berkembang pesat. Sebagaimana dimaklumi bahwa teknologi internet saat ini
menjadi salah satu tolok ukur majunya suatu perusahaan. Dari data disebutkan
bahwa lebih dari 200 juta orang menggunakan media ini, termasuk di antaranya
penduduk Indonesia.
AC Nielsen
menyatakan bahwa 3% dari penduduk Indonesia juga merupakan pengguna aktif internet
(Istanto, 20001). Data ini juga memungkinkan perubahan yang semakin besar
seiring semakin merakyatnya teknologi ini di masyarakat. Hal yang sebenarnya
tidak mengherankan, mengingat internet memiliki keunggulan-keunggulan
dibandingkan dengan media lain. Media ini demikian mudah digunakan, memiliki
kecepatan tinggi, dan yang paling penting bahwa internet memiliki jaringan yang
mendunia.
Bahkan,
dengan kenyataan tersebut kini setiap perusahaan atau lembaga yang bergerak
dalam bidang apapun merasa “berkewajiban” untuk memiliki situs sendiri yang
berfungsi menyampaikan informasi seputar eksistensi keberadaan dirinya kepada
masyarakat di seluruh dunia.
Berkembangnya internet ini tidak
lepas dari perkembangan teknologi PC (Personal Computer)
dansoftware yang dari tahun ke tahun semakin canggih. Terlebih lagi
setelah diperkenalkannya teknologi multimedia pada era tahun 80-an.
Versi online (aktif
di jaringan) internet ini kemudian diadopsi dalam versi offline (tanpa
jaringan) dalam bentuk CD Interaktif dengan tampilan yang tetap menarik walau
terbatas penggunaannya pada lokal satu unit PC saja. Hal ini yang menjadikan
adanya korelasi antara internet dan CD Interaktif.
2.3.2. Definisi CD Interaktif
CD
Interaktif merupakan sebuah media yang menegaskan sebuah format multimedia
dapat dikemas dalam sebuah CD (Compact Disk) dengan tujuan aplikasi
interaktif di dalamnya. CD ROM (Read Only Memory)
merupakan satu-satunya dari beberapa kemungkinan yang dapat menyatukan suara,
video, teks, dan program dalam CD (Tim Medikomp, 1994).
Kemudian
dalam program talk show e-Lifestyle yang ditayangkan Metro TV
pada 9 Agustus 2003 pukul 09.00 WIB disebutkan bahwa CD Interaktif adalah
sebuah CD yang berisi menu-menu yang dapat diklik untuk menampilkan sebuah
informasi tertentu.
Dari sini
jelas bahwa sistem interaktif yang dipakai CD Interaktif sama persis dengan
sistem navigasi pada internet, hanya yang berbeda di sini adalah media yang
dipakai keduanya. CD Interaktif memakai media off line berupa
CD sementara Internet memakai media on line.
2.3. 3. Kelebihan CD Interaktif
sebagai Media Pembelajaran
Media
pembelajaran saat ini sudah semakin beragam, mulai dari media konvensional
seperti buku dan alat peraga tradisional sampai dengan media modern audio
visual berupa kaset tape, VCD (Video Compact Disk), maupun alat
paraga modern lainnya. Dengan beragam media tersebut, maka suatu sistem
pembelajaran yang dapat menghadirkan suasana menyenangkan mutlak diperlukan.
Oleh karena itu tidak salah jika CD Interaktif merupakan salah satu alternatif
media yang dapat menjawab kebutuhan tersebut.
Menurut praktisi media Augus Savara
dalam program e-Lifestyle Metro TV, Sabtu 9 Agustus 2003,
kelebihan CD Interaktif antara lain:
·
Penggunanya
bisa berinteraksi dengan program komputer
·
Menambah
pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksud adalah materi pelajaran yang disajikan
CD Interaktif
·
Tampilan
audio visual yang menarik
Kelebihan
pertama yang menyebutkan bahwa penggunanya bisa berinteraksi dengan komputer
adalah bahwa dalam CD Interaktif terdapat menu-menu khusus yang dapat diklik
oleh user untuk memunculkan informasi berupa audio, visual maupun fitur lain
yang diinginkan oleh pengguna. Kemudian yang kedua adalah menambah pengetahuan.
Pengetahuan di sini adalah materi pembelajaran yang dirancang kemudahannya
dalam CD Interaktif bagi pengguna. Kelebihan ketiga adalah tampilan audio
visual yang menarik. Menarik di sini tentu saja jika dibandingkan dengan media
konvensional seperti buku atau media dua dimensi lainnya. Kemenarikan di sini
utamanya karena sistem interaksi yang tidak dimiliki oleh media cetak (buku)
maupun media elektronik lain (film TV, audio).
Dari
beberapa keunggulan CD Interaktif, dapat diketahui bahwa CD Interaktif dapat
membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik indera
dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan
gerakan (Suyanto, 2003: 18).
2.3.4. Jenis CD Interaktif
Saat ini di Indonesia banyak sekali
dijual CD Interaktif. CD tersebut ada yang buatan asing dan ada pula yang
buatan lokal (dalam negeri). Ada CD Interaktif untuk anak-anak balita, yang
tujuannya merangsang aspek kognitif anak. Ada juga untuk pelajar SD, yang
isinya antara lain mengenal huruf, belajar membaca dan berhitung, dan yang
berisi aneka gambar. Sedangkan untuk sekolah menengah ada CD Interaktif
berbagai mata pelajaran, seperti mengenal organ tubuh manusia (Tim Metro TV,
2004: 22). Kemudian dalam http://www.ialf.edu/kipbipa/papers/OudaTeda Ena.doc disebutkan bahwa Propinsi Bali
telah menggunakan CD Interaktif dalam mempromosikan pariwisatanya. Perusahaan,
baik pemerintah maupun swasta telah banyak memakai media ini untuk
menginformasikan profilnya pada calon-calon investor.
Jenis CD Interaktif dengan asumsi
menurut tujuannya dapat dibagi menjadi:
·
Komersial,
seperti CD Interaktif tutorial maupun pembelajaran untuk anak-anak.
·
Non-Komersial,
seperti CD Interaktif profil pemerintahan, wisata, kota, maupun profil
perusahaan.
2.3.5. CD Interaktf sebagai
bagian dari Desain Komunikasi Visual
Tampilan
halaman CD Interaktif merupakan sebuah proses komunikasi yang disampaikan
secara visual. Kerja seorang perancang atau desainer komunikasi visual
berkaitan dengan proses komunikasi sebuah materi untuk dikonsumsi oleh
sekelompok target komunikan, yaitu user CD Interaktif adalah bagaimana materi
tersebut dapat diterima oleh komunikan dengan efektif sesuai target yang
diharapkan. Artinya reaksi yang diberikan oleh dari user CD Interaktif harus
sesuai tujuan dibuatnya sistem informasi tersebut.
Desainer
bertanggung jawab atas pemecahan masalah komunikasi dalam menyampaikan
informasi tersebut secara fungsional, elegan, sistematis, proporsional,
sederhana, dan ekonomis. Demikian halnya pada perancangan sebuah CD Interaktif.
Sebagai
sebuah produk, CD Interaktif merupakan hasil pemecahan suatu masalah
berdasarkan pendekatan komunikasi visual. Rancangan sebuah CD Interaktf adalah
sebuah desain komunikasi visual yang ditayangkan melalui monitor yang dapat
dihadirkan pada saat tertentu. Layar monitor berfungsi sebagai media komunikasi
visual yang tampilannya tidak berbeda dengan desain sebuah majalah atau sebuah
surat kabar (Istanto, 2001:55), sehingga kaidah-kaidah perancangan CD
Interaktif adalah kaidah-kaidah yang berkaitan dengan desain komunikasi visual.
2.3.6. Elemen-elemen
Perancangan CD Interaktif
Membuat
halaman CD interaktif tak ubahnya membuat halaman web karena meman secara umum
halaman web sama dengan halaman CD interaktif, hanya medianya saja yang
berbeda. Dengan demikian hanya kaidah-kaidah yang ada pada CD Interaktif dan
web adalah sama.
Seorang desainer menggunakan
elemen-elemen pokok agar sebuah desain dapat secara efektif menyampaikan
tujuannya. Elemen-elemen yang digunakan tersebut antara lain adalah tipografi,
simbolisme, ilustrasi dan fotografi (Istanto, 2001:57). Sedangkan menurut Budi
Sutedjo Dharma Oetomo (Oetomo, 2001) menyatakan ada 10 unsur yang dapat
digunakan untuk merancang sebuah halaman CD Interaktif yang cantik dan
artistik, yaitu huruf, warna, gambar, model kartun, foto, animasi, tiga
dimensi, bentuk-bentuk geometri, tekstur, dan manusia.
Dari berbagai pendapat itu maka
dapat disimpulkan ada beberapa elemen yang sangat vital dalam proses
perancangan sebuah CD Interaktif yang artistik dan efektif, diantaranya adalah:
tipografi, simbolisme, ilustrasi, warna, fotografi, animasi, nuansa, dan
halaman depan.