5. Penulisan Kata
5.1. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
- Adik sedang makan nasi
- Buku itu sangat tebal
5.2. Kata Turunan
a. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasrnya.
- diperpanjang
- mempermainkan
b. Kalau bentuk dasarnya berupa gabungan kata dan sekaligus mendapat awalan dan akhiran, kata-kata itu ditulis serangkai.
- diberitahukan
- mempertanggungjawabkan
c. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.
- Purnawirawan - dasawarsa
- Tunanetra - pramuniaga
Catatan :
Jika bentuk terikat tersebut diikuti kata yang huruf awalnya huruf besar, di antara kedua unsure itu ditulis tanda hubung ( - ).
- non-Indonesia
- pan-Amerika
d. Awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang mengikuti atau mendahuluinya kalau bentuk dasarnya berupa gabungan kata.
- bertanggung jawab
- dilipat dua
5.3. Kata Ulang
Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung ( - )
- anak-anak - ramah-tamah
- laba-laba - mondar-mandir
5.4. Gabungan Kata
(1) Gabungan kata atau kata majemuk, termasuk istilah khusus unsure-unsurnya ditulis terpisah.
- duta besar - kambing hitam
- mata pelajaran - rumah sakit umum
(2) Gabungan kata, termasuk istilah khusus yang mungkin menimbulkan salah pengertian, dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsure yang bersangkutan.
- alat pandang-dengar
- mesin-hitung
- bapak-ibu
(3) Gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata, ditulis serangkai.
- apabila - barangkali
- bumiputera - kacamata
5.5. Kata Depan
Kata depan (di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada.
- Murid duduk di bangku.
- Ia ikut terjun ke tengah lapangan.
- Kita perlu berpikir sepuluh tahun ke depan.
5.6. Kata si dan sang
Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
- Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil.
- Si Kumbang adalah harimau yang lincah.
5.7. Kata Ganti ku, kau, mu dan nya
Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; ku, mu dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
- Apa yang kumiliki boleh kauambil.
- Bajuku, bajumu, dan bajunya tersimpan di almari.
5.8. Partikel
(1) Partikel lah, tah, dan kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
- Bacalah buku itu baik-baik.
- Siapakah gerangan dia ?
(2) Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
- Apa pun yang dimakannya, dia tetap kurus.
- Jika ayah pergi, adik pun ingin pergi.
5.9. Singkatan dan Akronim
Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
(1) Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
- A.S. Kramawijaya
- Muh. Yamin
- M.B.A.
- M.Sc.
- Sdr.
(2) Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata, ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titi.
- DPR
- PGRI
- GBHN
- KTP
(3) Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih, diikuti satu tanda titik.
- dll.
- dsb.
- dst.
- hlm.
(4) Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
- TNT = trinitrotoluene Rp = rupiah
- cm = sentimeter Cu = kuprum
- kg = kilogram l = liter
Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
(1) Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
- ABRI = Angkatan Bersenjara Republik Indo.
- LAN = Lembaga Administrasi Negara
- IKIP = Institut Keguruan & Ilmu Penddidikan
(2) Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
- Akabri = Akademi Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia
- Bappenas = Badan Perencanaan Pemba-
ngunan Nasional
- Iwapi = Ikatan Wanita Pengusaha Indo.
(3) Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata, seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
- pemilu = pemilihan umum
- rapim = rapat pimpinan
- tilang = bukti pelanggaran
- rudal = peluru kendali
5.1. Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
- Adik sedang makan nasi
- Buku itu sangat tebal
5.2. Kata Turunan
a. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasrnya.
- diperpanjang
- mempermainkan
b. Kalau bentuk dasarnya berupa gabungan kata dan sekaligus mendapat awalan dan akhiran, kata-kata itu ditulis serangkai.
- diberitahukan
- mempertanggungjawabkan
c. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.
- Purnawirawan - dasawarsa
- Tunanetra - pramuniaga
Catatan :
Jika bentuk terikat tersebut diikuti kata yang huruf awalnya huruf besar, di antara kedua unsure itu ditulis tanda hubung ( - ).
- non-Indonesia
- pan-Amerika
d. Awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang mengikuti atau mendahuluinya kalau bentuk dasarnya berupa gabungan kata.
- bertanggung jawab
- dilipat dua
5.3. Kata Ulang
Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung ( - )
- anak-anak - ramah-tamah
- laba-laba - mondar-mandir
5.4. Gabungan Kata
(1) Gabungan kata atau kata majemuk, termasuk istilah khusus unsure-unsurnya ditulis terpisah.
- duta besar - kambing hitam
- mata pelajaran - rumah sakit umum
(2) Gabungan kata, termasuk istilah khusus yang mungkin menimbulkan salah pengertian, dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsure yang bersangkutan.
- alat pandang-dengar
- mesin-hitung
- bapak-ibu
(3) Gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata, ditulis serangkai.
- apabila - barangkali
- bumiputera - kacamata
5.5. Kata Depan
Kata depan (di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada.
- Murid duduk di bangku.
- Ia ikut terjun ke tengah lapangan.
- Kita perlu berpikir sepuluh tahun ke depan.
5.6. Kata si dan sang
Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
- Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil.
- Si Kumbang adalah harimau yang lincah.
5.7. Kata Ganti ku, kau, mu dan nya
Kata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; ku, mu dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
- Apa yang kumiliki boleh kauambil.
- Bajuku, bajumu, dan bajunya tersimpan di almari.
5.8. Partikel
(1) Partikel lah, tah, dan kah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
- Bacalah buku itu baik-baik.
- Siapakah gerangan dia ?
(2) Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
- Apa pun yang dimakannya, dia tetap kurus.
- Jika ayah pergi, adik pun ingin pergi.
5.9. Singkatan dan Akronim
Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
(1) Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
- A.S. Kramawijaya
- Muh. Yamin
- M.B.A.
- M.Sc.
- Sdr.
(2) Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata, ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titi.
- DPR
- PGRI
- GBHN
- KTP
(3) Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih, diikuti satu tanda titik.
- dll.
- dsb.
- dst.
- hlm.
(4) Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
- TNT = trinitrotoluene Rp = rupiah
- cm = sentimeter Cu = kuprum
- kg = kilogram l = liter
Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
(1) Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis seluruhnya dengan huruf kapital.
- ABRI = Angkatan Bersenjara Republik Indo.
- LAN = Lembaga Administrasi Negara
- IKIP = Institut Keguruan & Ilmu Penddidikan
(2) Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
- Akabri = Akademi Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia
- Bappenas = Badan Perencanaan Pemba-
ngunan Nasional
- Iwapi = Ikatan Wanita Pengusaha Indo.
(3) Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata, seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
- pemilu = pemilihan umum
- rapim = rapat pimpinan
- tilang = bukti pelanggaran
- rudal = peluru kendali