algoritma merupakan pola pikir yang berstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian suatu masalah, yang nantinya akan diimplementasikan ke dalam suatu bahasa pemograman.
Biasanya dalam program, algoritma digunakan untuk tiga struktur program yaitu struktur urut (sequence structure), struktur keputusan (decision structure) dan struktur perulangan (looping structure).
Algoritma untuik ketiga struktur tersebut akan dibahas satu persatu.
I.4.1 Struktur Urut
Struktur ini terdiri dari pernyataan atau beberapa pernyataan yang tidak mempunyai perulangan atau keputusan di dalamnya.
Contoh algoritma untuk memecahkan masalah untuk struktur urut. Misalkan anda diminta unutk membuat algoritma dan pemograman unutk menghitung luas suatu segitiga. Adapun rumus luas dari segitiga adalah luas=(0.5*alas*tinggi) Algoritma dari permasalahan diatas adalah
1. Masukan Alas
2. Masukan Tinggi
3. Luas=(0.5*alas*tinggi)
4. Tampilkan Luas
I.4.2 Struktur Perulangan
Struktur perulangan (looping) digunakan untuk melakukan suatu proses secara berulang-ulang, jika suatu kondisi dipenuhi atau sebaliknya. Pada prakteknya, proses perulangan biasanya digunakan untuk beberapa hal, misalnya : mengulang proses pemasukan data, mengulang proses perhitungan dan mengulang proses penampilan hasil pengolahan data.
Berikut ini adalah contoh algoritma untuk memecahkan salah dalam program untuk struktur perulangan. Misalkan anda diminta unutk membuat algoritma dan program untuk menampilkan bilangan dari 10 sampai 1 secara menurun, yaitu 10, 9,8,7,6,5,4,3,2,1.
Algoritma dari permasalahan diatas adalah :
1. tentukan nilai awal batas dan penurunan nilai.
2. lakukan perulangan sampai batas terpenuhi.
3. tampilkan bilangan.
Keterangan dari algoritma diatas adalah : pada baris pertama, anda diminta untuk mendefinisikan variable bilangan dalam hal ini disimpan dalam variable n. adapun nilai awal n adalah 10. kemudian batas dari bilangan adalah n>0 . karena yang akan ditampilkan bilangan secara menurun maka biangan awal ditampilkan bilangan secara menurun maka bilngan awal dikurangi satu persatu. Dalam C++, penulisanya adalah n--. Pada baris kedua, proses perulangan dilakukan serta proses penurunan berjalan yaitu 10-1=9. seterusnya, perulangan dilakukan sampau n=0. apabila nilai n=0, maka proses pengulangan dihentikan dan langsung selanjutnya akan turun ke barisa ketiga yaitu menampilkan semua bilangan dalam perulangan tersebut.
Sedangkan implementasi dari algoritma diatas program adalah sebagai berikut :
Program 1.5. contoh program for
/* program:for.cpp*/
#include
main ()
{
int n ;
for (n=10; n>0 n--)
{
Printf(“%d\n”,n) ;
}
}
Biasanya dalam program, algoritma digunakan untuk tiga struktur program yaitu struktur urut (sequence structure), struktur keputusan (decision structure) dan struktur perulangan (looping structure).
Algoritma untuik ketiga struktur tersebut akan dibahas satu persatu.
I.4.1 Struktur Urut
Struktur ini terdiri dari pernyataan atau beberapa pernyataan yang tidak mempunyai perulangan atau keputusan di dalamnya.
Contoh algoritma untuk memecahkan masalah untuk struktur urut. Misalkan anda diminta unutk membuat algoritma dan pemograman unutk menghitung luas suatu segitiga. Adapun rumus luas dari segitiga adalah luas=(0.5*alas*tinggi) Algoritma dari permasalahan diatas adalah
1. Masukan Alas
2. Masukan Tinggi
3. Luas=(0.5*alas*tinggi)
4. Tampilkan Luas
I.4.2 Struktur Perulangan
Struktur perulangan (looping) digunakan untuk melakukan suatu proses secara berulang-ulang, jika suatu kondisi dipenuhi atau sebaliknya. Pada prakteknya, proses perulangan biasanya digunakan untuk beberapa hal, misalnya : mengulang proses pemasukan data, mengulang proses perhitungan dan mengulang proses penampilan hasil pengolahan data.
Berikut ini adalah contoh algoritma untuk memecahkan salah dalam program untuk struktur perulangan. Misalkan anda diminta unutk membuat algoritma dan program untuk menampilkan bilangan dari 10 sampai 1 secara menurun, yaitu 10, 9,8,7,6,5,4,3,2,1.
Algoritma dari permasalahan diatas adalah :
1. tentukan nilai awal batas dan penurunan nilai.
2. lakukan perulangan sampai batas terpenuhi.
3. tampilkan bilangan.
Keterangan dari algoritma diatas adalah : pada baris pertama, anda diminta untuk mendefinisikan variable bilangan dalam hal ini disimpan dalam variable n. adapun nilai awal n adalah 10. kemudian batas dari bilangan adalah n>0 . karena yang akan ditampilkan bilangan secara menurun maka biangan awal ditampilkan bilangan secara menurun maka bilngan awal dikurangi satu persatu. Dalam C++, penulisanya adalah n--. Pada baris kedua, proses perulangan dilakukan serta proses penurunan berjalan yaitu 10-1=9. seterusnya, perulangan dilakukan sampau n=0. apabila nilai n=0, maka proses pengulangan dihentikan dan langsung selanjutnya akan turun ke barisa ketiga yaitu menampilkan semua bilangan dalam perulangan tersebut.
Sedangkan implementasi dari algoritma diatas program adalah sebagai berikut :
Program 1.5. contoh program for
/* program:for.cpp*/
#include
main ()
{
int n ;
for (n=10; n>0 n--)
{
Printf(“%d\n”,n) ;
}
}